Merdeka.com - Memasuki minggu kedua bulan suci ramadan, tersangka kasus penyuapan Raperda Zonasi Muhammad Sanusi dikabarkan sehat wal afiat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Tahanan dan Barang Bukti Polres Jakarta Selatan Kompol Dedy Arnadi.
"Pak Sanusi di bulan Ramadan kondisinya sehat jasmani dan rohani. Badannya segitu-gitu saja, gemuk enggak, kurus enggak," kata Kompol Dedy saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/6).
Tak hanya itu, Dedy mengungkapkan mantan politikus Partai Gerinda itu juga sama sekali tidak terlihat tertekan atau depresi merasakan dinginnya lantai sel tahanan. Secara rutin, sebagai Kepala Tahti, Dedy selalu soan kepada para tahanan termasuk berkunjung ke ruangan Sanusi.
"Saya tanya, apa kesulitannya, apa ada masalah, depresi, tekanan batin, dia bilang enggak ada," tutur Kompol Dedy.
Meski harus menjalankan bulan penuh berkah ini di balik jeruji, tampakya, Ketua komisi D DPRD DKI ini merenungi perbuatannya. Mengisi waktu bulan ramadan, selain menjalankan ibadah wajib, Sanusi juga terlihat sering menghabiskan waktu dengan membaca Alquran. Tak hanya itu salat duha dan taraweh pun tak pernah dilewatkannya.
Memasuki waktu berbuka, Sanusi berserta tahanan lainnya setiap hari mendengarkan tausiah dari penceramah yang didatangkan pihak Polres. Di lorong-lorong sel tahanan, mereka dengan khidmat menyimak nasihat yang disampaikan sang ustaz.
"Kalau Pak Sanusi itu paling suka sama penceramah yang namanya Ustaz Rahmat Hidayah, dia bahkan minta ustaz itu ceramah lagi," ungkap Dedy.
Sementara itu, pihak keluarga Sanusi secara rutin membesuknya. Kala berkunjung, keluarga yang datang kerap membawa berbagai makanan favorit Sanusi salah satunya kurma untuk berbuka puasa.
http://www.merdeka.com/peristiwa/beg...m-penjara.html
Korupsi? hmmm.. sudah kuduga