Kita semua pasti ngalemin yang namanya perjalanan cinta, dari mulai cinta pertama sama si dia waktu masi balita (saya masi inget nama panggilannya DK gatau nama aslinya lupa , dan kita janji mau nikah kalo uda gede padahal gatau apa itu nikah dan akhirnya si dia pindah ke kota lain jadi dulu saya suka cari pacar dengan inisial DK ) , cinta monyet, cinta anjing, cinta sendok, cinta pintu surga (ah ngomongin apa sih ini malah mau membahas kitab ), ya pokoknya sih setiap manusia apalagi saat masa masa pubertas percaya kalau suatu hari akan ketemu sama cinta sejatinya
Akhirnya kita yang masih lugu dan ga tau seperti apa itu cinta yang sebenarnya, masih meraba raba seperti orang buta mencoba untuk menjalin suatu hubungan yang namanya pacaran, dan kalau sudah tidak nyambung / cocok, dengan gampang kita bisa putuskan tali hubungan itu dan mencari yang lain dengan sebuah kata mutiara pedoman :

Padahal kita sedang menjalin hubungan sama manusia bukan sama ikan tapi tetap saja alasan ketidak cocokan dan masih banyak pilihan itu selalu menjadi alat bukti yang sangat kuat kalau ingin berpisah dan lahirlah sang mantan. Tapi sebenarnya tidak ada salahnya kita mengakhiri suatu hubungan dengan pacar kita kalau memang energi kita malah habis sia sia karena si dia, dulu aja Picasso sang maestro yang menciptakan gaya melukis kubisme sering dijauhi orang karena setiap orang yang bergaul dengannya akan kehilangan semangat untuk berkarya dan sampai ada orang yang menyebutnya si Manusia Vampir karena dia kerap dianggap mengambil energi positif dari lawan bicaranya. Jadi . . .

Untuk kita sih punya mantan banyak itu hampir tidak ada ruginya, malah bisa jadi suatu achievment tersendiri (Jujur saja pasti ada diantara kalian yang punya kotak isinya penuh dengan foto cewek cewek cantik imut nan menggemaskan kan ?)

Tapiiii . . . . . beda halnya dengan cewek, punya mantan banyak itu pasti buanyaakk banget ruginya, apalagi kalau mantannya itu cowok yang (mungkin) BRENGSEK. Kerugiannya dari rugi air mata, air minum yang suka dipalakin dikelas, sampai air . . . . ya sudahlah gak semua cewek yang mantannya banyak pernah mengalami kerugian yang banyak, tapi kebanyakan ngalemin.



Jujur dulu saya suka dibilang orang yang alim, karena tidak pernah lupa untuk mengerjakan kewajiban Agama saya, selalu baik dan tidak sombong, serta rajin menabung. Tapiiiii saya juga pernah punya pacar, dan tetap pernah terpikirkan hal hal ngeres diotak saya mengenai dia, tapi saya tahan mati matian karena saya ingin melindunginya
Seenggaknya itu adalah alasan yang paling munafik, tapi karena kemunafikan itu dan tidak adanya kesempatan untuk menjadi brengsek akhirnya saya berhasil melindungi dia sampai akhir (sekarang saya lihat dia selalu menutup aurat alhamdulillah ). Kemudian suatu hari setelah saya berpisah dengan cewek ini setelah 2 tahun lebih pacaran, sebabnya dia pindah ke luar kota untuk meneruskan sekolah, dan daripada LDR lebih baik kita berteman saja, karena ya sama aja temenan sama pacaran juga ga bisa jalan bareng, ketawa bareng, dan lain lain bareng
Terus pas saya lagi melakukan studi di salah satu universitas, saya ngasih harepan sama seorang cewek (padahal saya emang selalu senyum kalau ngomong sama siapapun) sampai dia putus sama pacarnya, dia yang bilang putus karena ngerasa saya ngasi harepan akhirnya saya jadiin dia pacar, alasannya karena saya dia hidup jadi gak tenang, dia di teror mantannya, saya putuskan untuk melindungi dia (Hal terbodoh yang pernah saya lakukan di hidup saya )

Kenapa?

Awalnya berjalan lancar seperti biasa, tapi saya masih sering kontak sama mantan saya, dia juga masih suka kontak sama mantan sebelum mantannya yang neror dia. Sampai suatu saat, saya ngerasa ada yang lain di cewek ini, jujur saya baru 2x punya pacar (1x waktu SMP, 1x waktu SMA, 2-2nya lebih dari setahun jalan walau dibumbui putus nyambung ala BBB, eeeeh 3x sama waktu masi balita )
Tapi ngerasa ada yang lain, dia sepertinya lebih agresif, sering minta ketemu, dan pas pulang sering minta mampir dulu ke kosannya, dan saat mampir bukan di ruang tamu tapi dikamarnya. Walau bukan kali pertama masuk kamar cewek, tapi ngerasa dia memiliki wajah yang berbeda dengan cewek yang pernah saya pacari, wajahnya mirip seekor MUSANG!!!
Dan setelah lumayan lama hubungan kita sekitar 5 bulan, saya dengan nada tidak bersalah nanya, “Kamu pernah ngelakuin sex lebih dari cuma raba raba doang ya sama mantan kamu ? “ Seketika dia nangis dan mengiyakan, tebakan saya benar !

Ternyata walau startnya dengan alasan karena ingin melindungi dia, sayapun ngerasa sayang sama dia, dan karena sayang, saya ingin kita sama sama sepucuk kertas baru yang putih, itu semua adalah hal yang menjadikan hubungan pacaran sehat dan menyenangkan tanpa bumbu seks yang berlebihan.

Seperti kata seseorang yang namanya banyak dikenal dan dikenang, Sir Charles Spencer atau lebih dikenal nama panggungnya - Charlie Chaplin, "Hidup kita terlalu sebentar untuk mengetahui segalanya" Pengalaman sayapun hanya sedikit tentang perempuan, saya selama ini hanya menjalin kasih dengan perempuan yang benar benar belum pernah pacaran atau yang berasal dari keluarga yang lumayan disegani dan berpendidikan, saya belum pernah berpacaran dengan perempuan yang punya mantan segudang & ternyata sudah tidak Perawan.
Akhirnya saya mencoba menerimanya karena saya ingin mengetahui lebih lanjut apakah saya dapat melindunginya, apakah saya bisa menerimanya apa adanya, walau sakit tapi saya ingin tahu lebih dalam tentang kebenaran. Terus saya tanya dengan berapa cowok ? Dia bilang hanya 1 tapi diulang ulang, dan ketika saya tanya siapa ? Ternyata orangnya itu mantan sebelum mantannya yang neror ini, yang diam diam selalu dia hubungi, saya tahu karena saya pernah pergoki dia sedang chat facebook dengan orang itu, tapi saya tidak marah karena saya juga masih suka berhubungan dengan mantan saya yang berada jauh ratusan km diluar sana. Dan pukulan ke2 saya terima saat melihat status facebooknya kurang lebih seperti ini, "Haha, bekas gue aja diembat tuh orang Bandung emang bodoh" (kata2nya mungkin beda karena dia lebih panjang statusnya maklum 4lay3r b4nget3rrrr tapi saya ingat dengan jelas kata kata bekas, embat, bodoh, dan Bandung, kota kelahiran dan saya dibesarkan. Sudah pasti status itu diarahkan ke saya yang orang Bandung, kecuali dia memang sangat sangat brengsek sampai punya banyak korban dan korbannya pada kuliah di Bandung karena kampusnya keren keren gituloh .

Tapi tekad itu cuma bertahan setengahnya saja, karena hari makin hari, luka ini tidak hilang malah bertambah lebar , saya mulai jauh dengan Tuhan, dan saya melakukan coitus pertama saya yang hanya tidak lebih dari 2 menit, Requiescat in Pace laki laki baik kalau kata Ezio, salah satu orang yang menginspirasi saya
Akhirnya kehidupan seks sayapun dimulai, saya benar benar lepas dengan Tuhan, dari 2 menit sampai bisa 2 jam nonstop kalau dibantu dengan alat kontrasepsi, hubungan ini bertahan menahun. Bahkan saya pernah melakukan itu dengan perempuan lain karena merasa luka ini tidak dapat hilang mau melakukan apapun (1x di sarblack, 1x di flower market, 2x dengan teman lama, 1x ke universitas dian jaya di jogja itu nama PP yang menggunakan kata bu dosen dan maba sebagai kode kwkwkwk, 2x ke PP rumahan di bandung, dan 1x spa plus)
Bukannya bangga, saya menyesal malah, saya hanya menegaskan kalau menjadi brengsek itu akhirnya merugikan, pengen lepas tapi nagih gimana sih


Tentu saja ada, dan buanyakkkkkkkkkkk sekali. Hati saya hancur, kuliah saya hancur, Agama saya hancur ! yang tersisa hanya 2 penyesalan yang selalu berubah tergantung saya lagi baik atau jahat :
1. Kenapa saya dulu meneruskan hubungan ini sampai saya sekarang beneran sayang sama dia.
2. Kenapa saya gak dari dulu brengsek, seenggaknya saya bisa ngerasain apa rasanya first timer.

Saya gak bisa ceritain semua pengalaman saya, karena apa ? kalau cerita semua pasti panjang kaya novel dan mungkin kaya novel porno. Saya disini hanya ingin mengingatkan sesama laki laki ya, gak ada untungnya kita merasakan penyesalan di akhir, cinta sejati itu cuma cerita hayalan, dan jangan sekali kali kalian menggunakan kata cinta untuk menipu perempuan, karena bisa ngebuat masa depannya hancur, contohnya cewek saya ini yang dapet saya yang suka tidur sama cewek lain. Walau alesan saya gak bisa dibilang alesan, alesan yang sangat salah, pacar saya salah di masalalunya tapi saya malah balas sekarang disaat dia benar benar nyaman dengan saya. Saya emang brengsek orang yang bodoh seperti kata di status mantan dia yang brengsek. Tapi seenggaknya saya gak mau menggunakan kata cinta untuk merusak perempuan hanya untuk nafsu semata. Walau saya lebih jahat dari kalian yang menggunakan kata cinta, saya seolah olah menggunakan kata, "Karena masa lalu kamu, kamu harus ngelakuin lebih untuk saya, lebih dari hal yang kamu lakuin ke mantan kamu, dan saya bebas tidur dengan siapapun" Jahat kan ? Saya sadar sesadar sadarnya tapi saya gak bisa lepas, walau sekarang dalam proses untuk berubah jadi lebih baik tapi tetap saja saya adalah manusia terjahat di dunia ini untuk dia.


Kesimpulannya, kalau pacaran sama cewek yang punya mantan banyak, harus siap siap,
1. Membimbingnya ke jalan yang benar = Luka Abadi, tapi bakal terobati sedikit kalau lihat senyumnya, kalau akhirnya gagal sedikit bersyukur karena telah membuat hidupnya lebih baik, selamat kamu sudah melewati ujian dari Tuhan dan menjadi manusia yang lebih baik.
2. Memanfaatkannya = Kehidupan yang sangat enak tapi sangat gelap, lihat dia senang pasti biasa aja, kalau akhirnya gagal senang karena bisa ganti cewek, gaada laki2 yang lebih hina dari kamu bro.
3. Seperti saya, terbawa suasana, sangat sayang sama manusia, akhirnya jadi orang yang paling jahat = Luka Abadi, melakukan kejahatan dengan nama agar dia bahagia, agar saya bisa menerimanya, jauh dari Tuhan, kalau gagal pasti sangat sangat menyesal.

Kesimpulan mengenai pacaran sih sebenernya lebih baik sendiri, dan langsung nikah, pacarannya setelah nikah.Dan kata guru agama saya cinta itu yang sebenarnya hanya cinta kepada Tuhan, dan mencintai perempuan semata2 karena Tuhan. Mungkin itulah cinta terbaik yang bukan hanya dongeng. Tapi jaman sekarang ya memang susah dapet cinta terbaik itu. Seks bebas kalau ditelusuri asal muasalnya sudah berlangsung dari jaman dulu sekali dan tidak pernah hilang. Jadi balik lagi ke masing masing dan akhir kata sebelum pergi dari thread ini submit dulu pemikiranmu di poll atau komentar

Jadi brengsek, suatu saat pasti bakal ada penyesalan.