Saya penjual online yang menggunakan jasa JNE untuk pengiriman barang pd tgl 28 Mei 2015 barang sudah dikirim.
Tgl 6 Juni 2016 paket saya CGK9E02120883816 belum sampai sehingga pembeli menghubungi Customer Service (CS) JNE dari hasil pengecekan ternyata alamatnya kurang lengkap yaitu kurang angka 4. Pembeli pun akhirnya menginformasikan alamat lengkapnya kepada CS JNE untuk diupdate dan diproses lebih lanjut. Sayangnya sampai dengan surat pembaca ini dibuat barang belum sampai dan jawaban dari CS JNE selalu sama akan diusahakan, padahal pengiriman sesama JAKARTA.
Beberapa hal yang saya keluhkan adalah :
- JNE tidak pernah telp konfirmasi apapun baik ke penerima maupun pengirim, sehingga kita harus selalu cek tiap hari dan jawabannya sama.
- Setiap hari di telp tanya update tetapi tidak pernah ada perubahan status.
- Sampai saya ke JNE Pusat pun jawabannya selalu sama akan diusahakan, saya selaku pengirim hanya bisa pasrah barangnya tidak jelas ada dimana dan entah kapan baru sampai.
- JNE pada tgl 13 Juni 2016 menyatakan barang di retur dikembalikan ke JNE pengirim dan pengirim disuruh untuk mengambilnya. Hal ini disebabkan oleh permintaan pembeli. Saya saat di JNE PUSAT langsung telp kepada perima/pembeli supaya CS JNE bisa dengar sendiri bahwa TIDAK ADA PERMINTAAN RETURN / DIKEMBALIKAN.
Dalam hal ini berarti JNE melakukan tindakan sendiri tanpa sepengetahuan dari penerima maupun pengirim.
- Saya juga perdengarkan langsung pembicaraan antara saya(pengirim) dan penerima (pembeli) bahwa sampai dengan DETIK ini tidak pernah 1x pun di hubungi pihak JNE, juga mempertegas bahwa semua no telp yang terdaftar 100% aktif.
- Alamat penerima paket tersebut sudah pernah dan lebih dari 1x menerima paket dari JNE, hal ini memperkuat bahwa tidak mungkin alamat tersebut tidak bisa dicari sama sekali.

Apakah sekarang JNE punya kebijakan baru yang mana kalau kirim barang pengirim dan penerima HARUS PASRAH entah kapan sampai dan berhak melakukan tindakan sendiri tanpa pernah 1x pun berkomunikasi kepada penerima/pengirim???