Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zitizen4rAvatar border
TS
zitizen4r
Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala, Anggap FPI Ancaman Ibukota
Kompolnas Anggap FPI Ancaman Ibukota, Adrianus Desak Kapolda Tito Karnavian Sikat Gerakan Islam
Friday 12 Jun 2015 , 17:30 58 0

PRIBUMINEWS — Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala, begitu riang gembira dan menyambut hangat penunjukan Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian sebagai Kapolda Metro Jaya.

Menurutnya, figur Tito yang merupakan mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Polri sangat cocok dengan kondisi Jakarta.

“Tito memiliki track record cemerlang dalam memberangus gerakan ekstrimis yang masih menjadi momok menakutkan di ibu kota. Gerakan ekstrimisme agama seperti yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) dan sejenisnya masih menjadi ancaman nyata,” kata Adrianus serius, seperti dilansir laman Bijaks.net, Selasa (9/6) lalu.

Adrianus berujar, mantan Asisten Logistik Mabes Polri itu bisa mengembangkan kemampuannya untuk menjaga Jakarta dari serangan gerakan radikal berupa terorisme.

Seperti diberitakan, Irjen Polisi Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya yang baru menggantikan Irjen Unggung Cahyono setelah dilantik dalam serah terima jabatan perwira tinggi Polri, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/6).

Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Dalam acara tersebut, ada tujuh kapolda lainnya yang juga dilantik diantaranya Kapolda Jabar Irjen Moechgiyarto yang sebelumnya dijabat Irjen M. Iriawan, Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong yang sebelumnya menjabat Karorenmin Bareskrim Polri.

Lalu Brigjen Lutfi Lubihanto yang sebelumnya menjabat Pati SSDM Polri, diangkat menjadi Kapolda Jambi. Brigjen Agung Budi Maryoto yang sebelumnya Karodalops Sops Polri resmi dilantik sebagai Kapolda Kalsel.

Sementara Brigjen Fakhrizal yang sebelumnya menjabat Karopaminal Divpropam Polri, resmi diangkat sebagai Kapolda Kalteng. Selanjutnya Brigjen Umar Septono resmi menjabat sebagai Kapolda NTB dan Brigjen Imam Budi Supeno resmi menjadi Kapolda Malut.

Selain delapan kapolda, beberapa pati Polri lainnya juga menjalani sertijab, yakni Irjen Sabar Rahardjo resmi menjadi AS SDM Kapolri dimana sebelumnya jabatan tersebut dipegang oleh Irjen Haka Astana.

Selanjutnya Irjen Unggung Cahyono menempati jabatan baru sebagai Asops Kapolri. Jabatan Asrena Kapolri ditempati oleh Irjen Arif Wachyunadi.

Sementara Irjen M. Iriawan resmi diangkat menjadi Kadivkum Polri, Brigjen Machfud Arifin resmi diangkat sebagai Kadiv TI Polri serta Brigjen Raden Budi Winarso menjadi Kadiv Propam Polri.

Sebelum diangkat menjadi Kapolda Metro, jenderal kelahiran Palembang, Sumatera Selatan 26 Oktober 1964 ini pada 2014 menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Kapolda Papua.

Tito Karnavian, doktor lulusan S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura dengan predikat magna cum laude pada 2013 ini namanya mulai meroket setelah bergabung dalam tim yang berhasil membongkar jaringan Noordin Moch Top.

Tito yang waktu itu berpangkat Kombes langsung naik pangkat menjadi Brigjen Pol. dan naik jabatan menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Saat itu, Tito menggantikan Brigjen Pol. Saud Usman Nasution, yang menjabat Direktur I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Mabes Polri.
http://pribuminews.com/12/06/2015/ko...gerakan-islam/


Irjen Tito Karnavian Resmi Pimpin Polda Metro Jaya
Jumat, 12 Juni 2015 | 11:46 WIB

Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala, Anggap FPI Ancaman Ibukota
Kompas.com/Unoviana Kartika Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melantik Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Inspektur Jenderal Unggung Cahyono. Serah terima jabatan dilakukan di Mabes Polri, Jumat (12/6/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti melantik Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjadi Kapolda Metro Jaya di Mabes Polri, Jumat (12/6/2015).

Tito menggantikan Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, yang kini mengemban jabatan Asisten Kepala Polri Bidang Operasi (Asops Kapolri). Pergantian ini berdasarkan surat telegram nomor ST/1153/VI/2015 tertanggal 5 Juni 2016.

Selain melantik Tito, Badrodin juga melantik sejumlah pejabat Polri, di antaranya tujuh kapolda lainnya.

Mereka adalah Kapolda Maluku Utara Brigjen (Pol) Imam Budi Supeno, Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen (Pol) B Fakhrizal, Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen (Pol) Agung Budi Maryoto, Kapolda Lampung Brigjen (Pol) Edward Syah Pernong, Kapolda Jawa Barat Irjen Moechgiyarto, Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen (Pol) Umar Septono, dan Kapolda Jambi Brigjen (Pol) Lutfi Lubihanto.

Dalam sambutannya, Badrodin mengatakan, mutasi sejumlah pejabat dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah keamanan dan ketertiban masyakarat, serta untuk menjadi pembimbing dan motor penggerak yang menambah unggul institusi Polri.

"Supaya para pemimpin-peminpin ini segera beradaptasi, implementasi kebijakan, dan program yang perlu dilakukan," ucap Badrodin.

Serah terima jabatan tersebut juga dihadiri oleh Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan, sejumlah pejabat utama Polri, dan Bhayangkari. Acara tersebut ditutup dengan doa bersama.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...lda.Metro.Jaya


Ini Alasan Kapolri Pilih Tito Karnavian Jadi Kapolda Metro Jaya
Jumat, 12 Juni 2015 15:16 WIB

Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala, Anggap FPI Ancaman Ibukota
Irjen Pol Tito Karnavian Dilantik Jadi Kapolda Metro Jaya

Jakarta, HanTer - Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti melantik Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Inspektur Jenderal Unggung Cahyono.

Menurut Badrodin, Tito dipercaya menjadi Kapolda Metro Jaya karena lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1987 itu memiliki sejumlah prestasi gemilang. Oleh karenanya pantas menerima tantangan yang lebih kompleks dan berat, yakni memimpin Polda Metro Jaya.

"Khusus Pak Tito memang kita beri kesempatan untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks dan lebih berat," kata Badrodin seusai melantik Tito dan sejumlah pejabat Polri lainnya, di Mabes Polri, Jumat (12/6/2015).

Badrodin juga mengatakan, Unggung juga dinilai berprestasi saat memimpin Polda Metro Jaya. Oleh karenanya, posisinya dinaikkan menjadi Asisten Kapolri Bidang Operasi.

"Pak Unggung kan naik posisinya sebagai Asops Kapolri," kata dia.

Ini Prestasi Tito Karnavian
  • Tito lulus dari Akademi Kepolisian dengan predikat terbaik angkatan 1987.
  • Karier Tito melesat cepat berkat prestasinya.
  • Tahun 2001, Tito yang memimpin Tim Kobra berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra mantan Presiden Soeharto dalam kasus pembunuhan hakim agung Syafiudin.
  • Berkat kesuksesan menangkap Tommy, Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
  • Tahun 2005, Tito mulai mengemban tugas satuan antiterorisme.
  • Saat itu ia diangkat sebagai Kepala Subdetasemen Bantuan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
  • Tito menjadi kunci pengungkapan jaringan teroris Dr Azhari.
  • Di bawah kepemimpinannya, Densus 88 Antiteror mengakhiri perjalanan teroris Noordin M Top di Solo.
  • Tito kemudian dipromosikan menjadi Kepala Polda Papua pada 2012.

http://nasional.harianterbit.com/nas...lda-Metro-Jaya

-------------------------------------

Zaman berubah, FPI kayaknya tidak diperlukan lagi!

emoticon-Angkat Beer
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
4.7K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.