Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

barang.kaliAvatar border
TS
barang.kali
Perusahaan Tomy Winata Ditugaskan Pemerintah Impor Daging Beku
Lampung Barat -Selain menugaskan BUMN, pemerintah ikut melibatkan perusahaan swasta dalam importasi daging sapi beku jenis secondary cut. Sejauh ini, sudah 27.400 ton daging sapi yang izinnya telah dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Salah satu perusahaan swasta yang mendapat izin impor daging yakni PT Sumber Agro Semesta (SAS). Perusahaan yang berkantor pusat di Lampung ini merupakan anak usaha dari Grup Artha Graha atau Artha Graha Network milik Tomy Winata.

"Iyah," kata Tomy membenarkan terkait izin impor daging saat ditemui di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), sebuah kawasan konservasi yang dibiayai lewat lembaga nirlabanya Artha Graha Peduli (AGP) kepada detikFinance akhir pekan lalu.

Dia mengungkapkan, daging beku impor tersebut yang selama ini dipakai untuk operasi pasar murah daging di ribuan titik lewat AGP. Oleh lembaga nirlaba miliknya itu, daging sapi dijual Rp 75.000/kg.

Menurut Tomy, meski SAS berawal dari perusahaan benih padi, perusahaan tersebut juga telah lama melebarkan sayapnya pada sektor agrobisnis lainnya, seperti peternakan sapi.

"SAS juga punya ranch (peternakan), punya (pabrik) pakan juga, apa pun kan yang penting niatnya baik. Dia juga punya di Jonggol (peternakan), dia juga punya penggemukan, kita juga ada 700 sapi yang rencanya akan dilepas jelang Lebaran," jelasnya.
(ang/ang)

Sumber

Pantes jor-joran banget izin impor daging sapinya... emoticon-Ngakak
0
1.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.