JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Wenny Warouw mengaku kaget dengan pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, bahwa tak ada kerugian negara dalam kasus Rumah Sakit Sumber Waras.
Padahal, dia dan rekannya di Komisi III sudah berkunjung ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk bertanya langsung tentang potensi kerugian dalam pembelian lahan di era Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.
"Sebelumnya, kami ke BPK dan yang menerima dari sembilan pimpinan (BPK), delapan yang hadir, Pak Nyoman itu bahkan mengatakan, enggak bisa lagi dipungkiri bahwa telah terjadi korupsi di Sumber Waras, jadi kalau ini pernyataan benar, saya kaget!," kata Wenny di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Kekagetan Wenny lebih lagi atas fakta bahwa BPK selama ini selalu jadi lembaga yang dipercaya. Pernyataan KPK dianggapnya bisa jadi bumerang, jika nantinya gelombang ketidakpercayaan masyarakat muncul ke BPK.
"Berarti kami ke sana (BPK), terima paparan tak benar, berikan klarifikasi ke kami, biar rakyat enggak terombang-ambing, baru kali ini data BPK tak dipercaya, maka yang kemarin-kemarin takutnya minta diaudit kembali, karena audit BPK sudah tak dipercaya lagi," sebutnya.
Sebelumnya, Agus Rahardjo menyebutkan, pihaknya berencana akan bertemu dengan BPK, guna membicarakan tentang ada atau tidaknya perbuatan melawan hukum dalam kasus ini.
Hal itu harus dilakukan karena penyidik KPK sendiri tak menemukan adanya perbuatan yang terindikasi melawan hukum.
"Jalan satu-satunya lebih baik undang BPK, ketemu penyidik kami. Kalau dari situ selesai kalau perbuatan melawan hukumnya enggak ada," kata Agus.
(sus)
http://news.okezone.com/read/2016/06...aras-dpr-kaget
klo bentar lagi ad anggota Hewan yg kena serangan jantung itu berarti salah ahok dan kapeka-lah ya..