BERITA TERATAS MONDAY, JUNE 13, 2016 BU SAENI, NASIONAL


Beritateratas.com - Melalui Facebook pribadinya Bupati Serang Ratu Tatu Chasnah (adik Ratu Atut Chosiah), Minggu (12/6/2016) menuliskan:

Razia rumah makan yang dilakukan Satpol PP Kota Serang telah mendapat perhatian netizen dan publik secara luas. Namun beberapa sahabat, dan teman kepala daerah di luar Banten, bahkan putri saya menyangka itu terjadi di Kabupaten Serang. Izinkan saya selaku Bupati Serang menyampaikan beberapa statement demi kebaikan bersama:
1. Tatu tegaskan bahwa razia Satpol PP yang menyita makanan terjadi di Kota Serang, bukan Kabupaten Serang. Dia menyesalkan banyaknya pihak yang masih tertukar-tukar mengenai hal ini.

2. Mendagri Tjahjo Kumolo telah salah menyebut nama Satpol PP Kab Serang dan berencana memanggil bupati Serang, adalah salah alamat. Namun kami mendukung upaya ‘evaluasi’ yang mungkin dilakukan Mendagri.

3. Saya sudah meminta Satpol PP Kabupaten Serang beserta pemerintah kecamatan untuk tidak menyita atau membawa makanan penjual saat razia Ramadan. Perintah saya, lakukan tindakan kemanusiaan. Kedepankan preventif dan persuasif.

4. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kesucian Ramadan.

“Mari jaga kesucian Ramadan, perbanyak ibadah kepada Allah SWT, dan menebar kepedulian terhadap mereka yang berada di tingkat kesulitan ekonomi,” tulis Tatu dalam status Facebooknya.

http://www.beritateratas.com/2016/06/dipanggil-mendagri-terkait-razia-satpol.html?m=1