Sering travelling membuat beberapa orang menjadi sombong, sadar tidak sadar. Mari cek apakah Anda seorang traveller yang sombong atau tidak dengan daftar berikut ini.

Ditengok dari Huffington Post, Senin (27/1/2014), inilah 14 ciri Anda seorang traveller yang sombong:



1. Anda selalu beropini bahwa turis dan orang yang pergi liburan bukanlah traveller sejati. Menurut Anda, orang yang mengikuti paket tur atau hanya mendatangi beberapa tempat terkenal saja tidak pantas disebut traveller.

2. Dengan sadar, Anda membedakan antara trip dan perjalanan. Di mana trip lebih seperti liburan, mendatangi destinasi terkenal. Sedangkan perjalanan Anda anggap sebagai travelling ke tempat yang membuat Anda bertanya tentang arti dari sebuah kehidupan.

3. Anda menolak memotret diri sendiri di destinasi terkenal seperti Borobudur atau Menara Eiffel. Karena menurut Anda, itu bukan levelnya.

4. Menurut Anda, travelling yang sesungguhnya adalah yang sulit, penuh cobaan dan penuh tantangan. Karena menurut Anda, itulah esensi dari pecarian jati diri.

5. Anda akan dengan mudah berargumen bahwa, perjalanan Anda belum dianggap sah jika tidak tinggal di destinasi tersebut dalam waktu yang cukup lama.

6. Menurut Anda, bukanlah travelling yang sebenarnya jika belum merasakan hidup sulit, seperti makan hanya sekali sehari, karena tidak ada uang.

7. Anda membangga-banggakan diri betapa selalu bisa mendapatkan segalanya yang terbaik selama travelling. Sementara dengan senang hati menyepelekan mereka yang tidak bisa menemukan penginapan atau destinasi terbaik dalam liburannya.

8. Anda akan mengatakan, “Sudah pernah ke sana, melakukan itu. Apa lagi selanjutnya?”

9. Anda akan menilai remeh orang yang traveling dengan koper.

10. Anda mengatakan kalimat, “Saya sudah tidak ingin ke sana karena sudah terlalu ramai didatangi turis”.

11. Anda akan sering memulai percakapan dengan, “Saya travelling berbulan-bulan dan belum pulang hingga kini.”

12. Menurut Anda, hotel bintang lima hanyalah penguras uang yang tidak mungkin Anda jejaki.

13. Anda menyepelekan mereka yang mengikuti tur dengan naik bus hop-on-hop-off.

14. Dengan bangganya, Anda bisa berkata bahwa travelling yang sesungguhnya adalah yang dijalani sendiri, tidak bersama orang lain atau kelompok.

Sumber: http://adventuretravel.co.id/news-and-tips/