Peras Kadis PU Rp100 Juta, Anggota Dewan dari PKS Ditangkap Jaksa
Sigit Dzakwan
Kamis, 9 Juni 2016 − 13:43 WIB


Peras Kadis PU Rp100 Juta Anggota Dewan dari PKS Ditangkap Jaksa



BARITO SELATAN - Kejari Buntok, Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah resmi menetapkan anggota DPRD Barsel, Alimin sebagai tersangka atas operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim Kejari Buntok, Rabu 8 Juni 2016 sore.

Anggota dewan dari Fraksi PKS ini diduga memeras Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Barsel, Silas.

"Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif serta pengakuan Alimin yang menerima uang Rp100 juta dari Silas. Maka kami resmi menetapkan Alimin sebagai tersangka," kata Kajari Buntok, Luhur Istighfar kepada sejumlah wartawan di aula Kejaksaan, Kamis (9/6/2016).

Saat OTT, penyidik menangkap Alimin di Hotel Berkat Doa Buntok dengan barang bukti uang Rp100 juta setelah menerima uang yang diantar kurir.

Ia menjelaskan, awalnya Alimin meminta sejumlah proyek di Dinas PU Buntok. Namun permintaan ini ditolak oleh Kadis PU Barsel, Silas.

Karena diduga sakit hati, kemudian Alimin melakukan sejumlah cara untuk melakukan pemerasan terhadap Kadis PU.

"Kasus ini berawal saat Alimin meminta proyek di Dinas PU Barsel, tapi tak digubris Kadis PU Barsel, Silas. Akhirnya Alimin berupaya memeras Silas untuk memberikan Rp100 juta," katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Alimin dijerat Pasal 12 huruf (e) Jo Pasal Ayat (1), (2) dan (3) UU nomor 31/1999 sebagai mana telah diubah dengan UU nomor 20/2001.

"Tersangka terancam maksimal 20 tahun dan pidana denda paling banyak Rp1 miliar," pungkasnya.

Terpisah, Alimin yang disambangi di rumah tahanan (Rutan) Buntok, membantah bahwa dirinya telah melakukan dugaan pemerasan terhadap Kadis PU Barsel, Silas.

"Saya tidak memeras, uang tersebut merupakan deal proyek yang sudah kami sepakti sebelumnya," pungkasnya.


(nag)



Tersangka Alimin saar digelandang pihak Kejari pada Operasi Tangkap Tangan (OTT)


http://daerah.sindonews.com/read/111...ksa-1465454610







Ini Kronologi Penangkapan Anggota DPRD dari PKS yang Peras Kadis PU
Sigit Dzakwan
Kamis, 9 Juni 2016 − 14:39 WIB



Kajari Buntok saat menunjukkan barang bukti uang hasil pemerasan oleh anggota DPRD dari PKS.(Sigit Dzakwan/iNews TV)



BARITO SELATAN - Kajari Buntok, Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) Luhur Istighfar menceritakan kronologis operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota dewan dari Partai keadilan Sejahtera (PKS).

Menurutnya, tim penyidik kejari bergerak setelah menerima laporan dari Kepala Dinas PU Barsel, Silas pada Rabu 8 Juni 2016 pagi.

Saat itu Silas mengaku diperas oleh anggota DPRD Barito Selatan, Alimin. Mendapat laporan tersebut tim penyidik terus melakukan koordinasi dengan Silas.

Pada Rabu 8 Juni 2016 sekitar pukul 14.10 WIB, Alimin menelpon Silas untuk melakukan pertemuan di Desa Kalahien, Barsel (di sekitar jembatan).

"Setelah mendapatkan laporan dari Silas, bahwa akan ada transaksi, kejari langsung bergerak dengan membagi tiga tim untuk melakukan penangkapan," kata Luhur kepada wartawan di aula kejaksaan, Kamis (9/6/2016).

Ia mengungkapkan, tim pertama memantau di jembatan Kalahien, tim dua berada di Desa Pararapak dan tim ketiga bersifat bebas.

Namun ternyata Alimin tidak langsung mengambil uang sendiri melainkan mengajak dan menyuruh seorang temannya.

Temannya ini, mengendarai mobil warna putih dan bertemu langsung dengan Kadis PU Barsel, Silas di Desa Lembeng.

Saat itu, tim kejari mengawasi dari kejauhan. "Kita langsung ikuti mobil menuju Hotel Berkat Doa Buntok. Dari situ tim langsung OTT," pungkasnya.


(nag)


http://daerah.sindonews.com/read/111...-pu-1465457947




Padahal Partai ini begitu Suci dan Murni seperti Susu Sapi...