Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jiu.guiAvatar border
TS
jiu.gui
Tiongkok Bangun Kereta Cepat Xinjiang-Eropa
TIONGKOK terus beram­bisi untuk menjadi negara nomor satu produsen kereta api cepat. Demi memenuhi keinginan tersebut, Provinsi Daerah Otonomi Uighur Xin­jiang kini tengah ber­benah.

Mendengar kata Xinjiang yang terlintas di benak adalah padang rumput dan bukit. Namun, ibukota Xinjiang, Urumqi ternyata memiliki zo­na ekonomi sendiri.

Kawasan itu dibangun dengan pe­nuh keseriusan oleh pemerintah Daerah Otonomi Uighur Xinjiang. Termasuk di antaranya kereta api cepat.

Wilayah terbesar di Tiong­kok itu ki­ni tengah bersegera membangun in­fra­struktur kereta api cepat yang ren­cana­nya akan menghubungi Xinjiang ke Beijing.

Selain itu, provinsi yang berbatasan dengan delapam negara --Mongolia, Ru­sia, Ka­zakhstan, Kyrgyzstan, Ta­ji­kistan, Afghanistan, Pa­kis­tan, dan In­dia itu me­miliki ambisi besar lainnya. Yaitu menghubungkan Beijing, Urum­qi Xinjiang dan Eropa.

Hal yang melatarbelakangi ambisi itu tak lain karena sejarah di masa lalu. Ribuan tahun silam, Xinjiang adalah jalur yang menghubungkan Eropa dan Asia untuk mem­bentuk peradaban. Ru­te per­da­gangannya disebut dengan Jalur Sutera.

Fakta itu diungkapkan oleh Presiden Di­rektur Stasiun Kereta Api Cepat Xin­jiang, Zhang Weimin.

"Anda bisa lihat, kami t­engah mem­bangun stasiun kereta api cepat yang di­ke­lilingi super blok area tempat ting­gal dan kawasan bisnis, seperti Jalur Su­tera masa modern," ujar Zhang pada Kamis pekan lalu.

"Tak jauh dari stasiun, ada dua ge­dung bertingkat, ren­cananya itu adalah Silk Road Tourist Center. Kami akan menyediakan berbagai infor­masi dan sejarah tentang pembangunan ini," lanjutnya lagi.

Stasiun itu berada di ka­wasan zona ekonomi, yang diberi nama Urumqi Econo­mic and Technological Deve­lop­ment (UETD). Zona itu telah di­bangun pada 1994, namun baru pada 2011 wila­yah itu berintegerasi mewu­jud­kan impian Tiongkok merajai tek­nologi.

Sementara, rel kereta api Xinjiang te­lah dibangun pada 1952. Kini jalur itu melayani Xinjiang- Lanzhou-Bei­jing. "Dulunya butuh waktu 48 jam me­nempuh Urumqi-Bei­jing. Dengan high speed train, jarak bakal dicapai da­lam waktu 16 hingga 19 jam," lan­jutnya.

"Tidak hanya itu, ke de­pan, kami akan mewujudkan Jalur Sutera serta menghu­bungkan Beijing-Urumqi- Mos­­kow hingga London," tegasnya.

Menurut Zhang khusus wilayah trans­portasi, memi­liki luas 37,2 km per­segi. Sementara bangunan utama sta­siun 8,7 km persegi. Ada­pun nilai in­vestasi mencapai 127,5 miliar yuan. Pro­yek itu rencananya akan selesai dua tahun mendatang.

http://harian.analisadaily.com/aneka...837/2016/06/06
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.3K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.