Louisville - Kerumunan orang tidak putus menyambut iring-iringan mobil jenazah Muhammad Ali di sepanjang jalanan kota Louisville, Amerika Serikat (AS). Sebagian besar dari mereka terlihat antusias menyambut mobil jenazah Ali yang diarak sebelum dimakamkan.

Iring-iringan bergerak dari rumah duka A.D. Porter & Sons di sebelah tenggara Louisville, menuju ke sejumlah lokasi bersejarah bagi mendiang Ali. Mulai dari rumah masa kecilnya, Muhammad Ali Center, kemudian Kentucky Center for African-American Heritage, dan juga Muhammad Ali Boulevard.

Seperti terdengar dari tayangan video streaming Reuters, Jumat (10/6/2016), teriakan mengelu-elukan nama Ali menggema di sepanjang jalan. Di beberapa lokasi, kerumunan orang memenuhi jalanan hingga iring-iringan harus bergerak perlahan.

Salah satunya di rumah masa kecil Ali, warga dan penggemar berkumpul hingga ke tengah jalanan. Personel kepolisian sampai harus turun langsung mengawal di kanan dan kiri mobil jenazah, untuk membuka jalan bagi iring-iringan kendaraan.

Beberapa warga asyik mengambil foto mobil jenazah, beberapa orang lainnya melemparkan bunga mawar ke arah mobil jenazah, bahkan hingga menutupi kaca depan mobil jenazah. Sedangkan warga lainnya berusaha menyentuh mobil jenazah yang membawa petinju legendaris yang tiga kali menjadi juara dunia untuk kelas berat tersebut.

Pemandangan ini memicu keharuan tersendiri. Terlebih sebagian besar warga Louisville menyebut Ali sebagai pahlawan mereka. Warga rela menunggu sejak pagi hingga berpanas-panasan di pinggir jalan demi menyaksikan mobil jenazah Ali dari dekat dan mengantarkannya ke peristirahatan terakhir.

Salah satu penggemar Ali, Cahty Oost (61), yang seorang pensiunan guru di Louisville, merupakan salah satu dari ribuan orang yang menyambut mobil jenazah Ali di pintu gerbang kompleks pemakaman. Oost membawa poster bertuliskan 'Our Champ, Our Hero'.

Oost mengaku kagum dengan cara Ali berbicara soal kesetaraan ras, posisinya melawan Perang Vietnam dan ketegasannya membela Islam. "Dia (Ali) berdiri tegak membela keyakinannya ketika masih belum populer dan sulit dijalankan. Kita semua perlu melakukan hal semacam itu," ucapnya.

Saat ini, iring-iringan mobil jenazah Ali telah tiba di tujuan akhir, yakni kompleks pemakaman Cave Hill. Upacara pemakaman Ali akan digelar secara tertutup bagi publik. Namun memorial untuk mengenang Ali digelar untuk umum di arena olah raga KFC Yum! Center, pada Jumat (10/6) siang waktu AS.


(nvc/dha)