Walikota Bandung Ridwal Kamil meminta manajer Persib, Umuh Muchtar, sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam rencana pamakaian Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base Persib. Ia meminta, kepastian penggunaan GBLA oleh Persib dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 paling lambat pekan ini.

“Saya minta Pak Umuh untuk rapat dengan Dispora dan kontraktor selambatnya minggu depan, untuk memastikan kesiapan GBLA dengan melihat kondisi terkini,” kata Ridwal Kamil beberapa waktu lalu saat mengecek kondisi stadion yang terletak di kawasan Gede Bage itu.



Permintaan Ridwan Kamil itu merujuk surat keputusan Pemerintah Kabupaten Bandung terhitung tanggal 1 Juni 2016 yang ditandatangani Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Akhmad Djohara. Dalam surat keputusan tersebut dituliskan, jika pada ISC 2016, Persib tidak dapat menggunakan Stadion Si Jalak Harupat karena venue tersebut akan dipergunakan sebagai venue resmi PON.

Guna menunjang pelaksanaan PON, pihak Pemda Kabupaten Bandung akan melakukan pembangunan dan merenovasi fasilitas olahraga di sekitar area stadion. Diprediksi, kegiatan itu kelar pada akhir September, itu pun jika tepat waktu.

“Intinya saya welcome terkait keputusan tidak memakai Jalak Harupat dan mengalihkan ke GBLA. Kalau dari Persib oke dan dari kontraktor juga enggak ada masalah, saya kira enggak ada masalah,” lanjut Kang Emil, sapaan akrab Ridwal Kamil.

Sementara itu Umuh berjanji segera melakukan rapat koordinasi dengan Dispora Kota Bandung dan kontraktor yang memperbaiki Stadion GBLA. “Kami harus cepat dalam menindak-lanjuti pengajuan Stadion GBLA sebagai home base,” ujar Umuh.

Sebenarnya bobotoh lebih suka Persib di GBLA. Selain dekat, ruas jalan yang dilalui relative lebar dibanding jalan menuju Stadion Jalak Harupat, yang aksesnya terbatas. Masalahnya, ada temuan yang menyebutkan GBLA tidak layak sebab konstruksi bangunan tidak sesuai standar keamanan.

Sumber berita gan