Kaskus

Story

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anza14Avatar border
TS
anza14
Bidadari Berhidung Pesek
Hai perkenallkan nama ku Anza emoticon-Shakehand2

Aku seorang mahasiswa semester akhir, setiap hari yang kulakukan hanya kuliah dan nyantai. Cerita ini merupakan rangkaian dari pengalaman pribadi yang aku alami.
Cerita ini merupakan cerita nyata ku dengan seseorang yang aku perjuangkan selama kurang lebih 4 tahun, namun telah pergi meninggalkan ku karena kesalahanku sendiri, sebut saja namanya Raya, nama yang indah yang memberikan sejuta kenangan yang gak mungkin aku lupakan. emoticon-Sorry

Banyak cerita yang aku alami dengan nya, aku pernah merasa bahagia bareng, aku pernah merasa sedih bareng, aku pernah mengecewakan dia, dan diapun baru saja mengecewakan ku.

Akupun membuat cerita ini hanya semata-mata untuk membuktikan bahwa aku sangat sayang kepadanya, aku ingat setiap hal yang pernah kita lewati, dan dengan cerita ini aku ingin menceritakan semua hal terindah yang pernah aku lewati bersamanya yang tak akan pernah terulang lagi, dan melanjutkan cerita cinta ini hanya dalam khayalan ku saja.

Untuk melindungi privasi dari masing-masing pihak, semua tokoh pada cerita ini menggunakan nama samaran emoticon-Jempol


[Part 1 ] Pertemuan Dengan Bidadariku


Semuanya bermula ketika aku duduk di bangku SMA, pada masa itu aku dikenal sebagai orang agak nakal, hobi ku pada masa itu adalah gonta-ganti cewek. Aku termasuk orang yang beruntung, karena pada saat itu, cewek manapun yang aku incar, pasti aku dapatkan. Mungkin hal itu karena menurut teman-teman ku, aku adalah salah satu orang paling menarik di daerah ku. Aku memang memiliki perawakan yang tidak terlalu tinggi, tetapi banyak wanita yang tertarik padaku.

Aku tidak mengenal kata setia, mungkin hal itu terjadi karena aku merasa mendapatkan wanita yang aku inginkan, bahkan aku seringkali mendekati wanita hanya sekedar untuk dijadikan barang taruhan bersama teman-temanku. Ya, taruhan disini bukan dimaksudkan untuk mencari uang, tapi untuk membuktikan dan sebagai ajang gensi, siapa cowo terkeren yang bisa memacari cewek yang jadi inceran banyak pria. Mungkin terdengar kejam, tapi memang itu yang terjadi dilingkup pergaulanku. Aku tumbuh remaja dilingkup yang memang tergolong kurang baik, banyak teman-temanku yang terbiasa meminum alcohol dan juga memakai narkoba. Aku adalah orang yang paling anti terhadap dua hal tersebut, akan tetapi semenjak remaja aku sudah akrab dengan dunia free sex tanpa memikirkan apa dampak kedepannya.

Sebelumnya aku lanjutkan ceritaku, ada baiknya aku perkenalkan dulu sahabat-sahabatku hehe. Edy adalah seorang siswa non muslim yang ada di kelas kami. Sebagai kota kecil, masyarakat non muslim didaerah kami sangatlah minoritas, bahkan bisa dihitung dengan jari. Akan tetapi, kami tidak pernah membedakan Edy dengan teman-teman yang lain, karena tingkah-tingkah konyolnya lah yang membuat kami suka dengannya. Selanjutnya ada Gaya, ia adalah seorang keturunan Jawa dan Kalimantan, orang ini terkenal akan ke-playboy an nya, walaupun memiliki tampang pas-pasan, tapi track record Gaya jauh melebihi aku, bisa dikatakan dia adalah dewanya playboy hahaha. Selanjutnya ada Randi, berperawakan besar dan lucu, orang ini merupakan korban dari LDR, hubungan yang tidak jelas, dia menjalin hubungan dengan wanita dari kota tetangga. Randi ini termasuk orang yang berani, karena dia berani nge”perawanin” pacarnya yang merupakan anak seorang polisi, bahkan dengan santainya meninggalkan wanita tersebut hahaha. Rian, seorang anak berperawakan kecil, tetapi merupakan salah satu sumber ke onaran. Anak ini mempunyai nyali yang besar, sehingga tidak segan-segan untuk melakukan hal konyol yang membuat ia berurusan dengan pihak berwajib di sekolah (baca: guru). Fian adalah seorang anak yang terlahir dari keluarga yang tidak sempurna, ayahnya memiliki banyak istri sehingga ia seringkali merasa benci dengan ayahnya. Dan yang terakhir adalah Hakam, dia adalah anak dari seorang Preman terkenal di kotaku. Namun uniknya, walapun Hakam anak seorang preman, akan tetapi sifatnya bagaikan hello kitty sampai-sampai dia rela untuk diselingkuhi pacarnya yang notabene 5 tahun lebih muda dari dia. Kami dikenal dengan nama “Geng Penjahat Kelamin”. Nama itu disematkan oleh siswa-siswa lain disekolahku dikarenakan kelakuan kami yang sering gonta-ganti dan mempermainkan cewe. Begitulah sahabat-sahabatku, walaupun memiliki keanehan serta tingkat absurd yang tinggi, aku tetap sayang dengan mereka, karena mereka adalah sahabat terbaik yang pernah aku dapatkan.

Kembali lagi pada kisah ku dengan raya, saat itu siang hari, aku sedang bermalas-malasan di tempat duduk ku sambil menempelkan kepalaku dikedua tangan yang terlipat di atas meja, kegiatanku hanyalah bermalas-malasan dan melamun, karena pada saat itu jam pelajarang memang sedang kosong, entah karena gurunya sedang malas, atau mungkin itu memang scenario yang telah dibuat tuhan untuk mempertemukan ku dengan Raya, si gadis pujaan hatiku.
Ditengah lamunanku saat itu, aku mendengar suara gaduh dari teman-temanku, Edy, Gaya, dan Randi, Rifan, Fian, dan Hakam, sedang mengincar adik kelas dari atas jendela kelas kami, Karena suasana yang semakin berisik, akupun terusik dari lamunanku, aku pun gusar dan mulai mendekati geng penjahat kelamin.

Aku : eh bodoh, ngapain kalian berisik, ganggu orang nyantai aja!

Hakam : kita lagi godain Toya nih, anak smp disebelah sekolah kita

Aku : Hah? Gak salah kalian mau godain bocah smp? Hahaha

Edy : aaaaaah bilang aja kau takut za, katanya jago nge deketin cewe

Aku : siapa yang takut sih, kalo anak smp doing sih kecil


Ditengah pembicaraan itu, tiba-tiba aku mendengan suara Randi berteriak “hey toya, kamu punya temen yang cantik gak?”. Aku terkaget-kaget mendengar suara Randi yang menggelegar itu, ternyata mereka memang benar-benar ingin mencari mangsa baru anak SMP di samping SMA kami.
“Ada nih disamping aku” sambut toya, ketika mendengar jawaban tersebut akupun menjadi penasaran siapa cewek yang dimaksud oleh Toya tersebut. Ketika aku melihat kea rah jendela, aku melihat sesosok wanita lugu, berjilbab yang terlihat malu-malu ditarik oleh Toya mendekati jendela kami. Ya sosok tersebutlah yang bernama Raya, wanita yang paling aku sayang di hidupku. Pada awalnya aku hanya sekedar tertarik, namun tidak ada memiliki niatan untuk mendekati Raya, namun pada saat itu

Edy : Eh eh bro, gimana kalo kita taruhan, siapa yang berhasil ngedeketin Raya, dia bakal ditraktir dikantin sepulang sekolah nanti

Randi,Gaya, Rian, dan Fian: ayo!!!!

Aku : Gak ikutan deh bro males aku

Randi : ah kamu mah cemen za, gitu aja gak berani haha

Aku : siapa bilang aku gak berani?


Karena kesal merasa diremehkan, tanpa basa basi aku turun dari kelas dan menuju tempat Toya berada, aku tak sadar ternyata Hakam juga mengikutiku dari belakang. Teman-temanku sangat kaget melihat tiba-tiba aku sudah berada dibawa menemui Toya. Saat itu juga aku bilang ke Toya, “ya aku minta nomer temenmu itu dong”. Tiba-tiba Toya membalikan badan seakan sedang melakukan sesuatu. Awalnya aku kira aku bakalan gagal dapetin kontak Raya, aku hamper putus asa dan berniat kembali ke kelas. Namun tiba-tiba, “nih ka ambil ” terlihat Toya sedang ingin memberikan secarik kertas, namun dibelakangnya terlihat Raya sedang menarik-narik Toya seakan malu dan ingin menghalangi tindakan Toya tersebut. “Ka tangkap”, suara itu memecahkan kegaduhan, secara respek saat itu juga aku menangkap secarik kertas yang telah di lempar Toya.

Setelah aku mendapatkannya, akupun bergegas kembali ke kelas, aku tidak menghiraukan suara gaduh Toya dan kawan-kawannya setelah kejadian tersebut seakan-akan baru saja terjadi sesuatu yang besar dan bisa di jadikan gossip besar. Dari lantai atas teman-teman ku hanya terdiam melihat apa yang sudah aku lakukan. Begitu sampai dikelas,”ini kan yang kalian incar dari tadi? hahaha”, aku menunjukan secarik kertas yang aku dapat. Setelah puas memamerkan pada sahabat-sahabatku, akupun membuka kertas tersebut, dan tertulis sebuah nomer handphone dan nama yang indah, Raya. “Aku akan mendapatkan kamu Raya, aku akan memenangkan taruhan ini”, aku berbicara dalam hati sambil memandangi kertas tersebut, otak ku sudah mulai menyusun niat jahat dan akhirnya…

Diubah oleh anza14 09-06-2016 03:27
0
2.9K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
KASKUS Official
22.2KThread30.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.