Leicester City dipastikan menjadi juara Premier League musim 2015-2016. Kepastian itu didapat setelah Tottenham Hotspur "hanya" bermain imbang 2-2 saat melawat ke kandang Chelsea, Stamford Bridge, Senin (2/5/2016) atau Selasa dini hari WIB.

Tottenham yang butuh kemenangan untuk mengejar Leicester gagal memanfaatkan keunggulan dua gol pada babak pertama melalui Harry Kane dan Son-Heung Min. The Blues, julukan Chelsea, bisa mengatasi defisit dua gol dan menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui gol Gary Cahill dan Eden Hazard.

Hasil imbang antara Chelsea dan Tottenham ini menguntungkan Leicester. Tim berjulukan The Foxes itu memastikan diri menjadi juara baru Premier League lantaran raihan poinnya tak bakal terkejar oleh The Spurs.

Leicester berada di puncak klasemen dengan koleksi 77 poin dari 36 pertandingan. Tottenham yang mengumpulkan 70 poin sudah tak mungkin mengejarnya karena tinggal tersisa dua pertandingan.

Hasrat untuk menjaga persaingan perburuan gelar juara Premier League membuat para pemain Tottenham tampil penuh semangat kendati bertindak sebagai tim tamu.

Setelah gagal menyelesaikan sejumlah peluang, Tottenham mencetak gol pertamanya pada menit ke-35. Bermula dari umpan terobosan Erik Lamela, Kane dengan kontrol bola yang baik lantas mengelabui Asmir Begovic dan menyontek bola untuk membawa timnya unggul.

Satu menit menjelang babak pertama berakhir, Son Heung-min menggandakan keunggulan tim tamu. Kesalahan Branislav Ivanovic dalam mengumpan dimanfaatkan Kane untuk dioper ke Christian Eriksen.

Dia meneruskannya ke arah Son yang merangsek ke kotak penalti. Pemain asal Korea Selatan itu melepaskan tendangan dan mengubah skor menjadi 2-0.

Tottenham bisa menjaga konsistensi permainan pada babak kedua. Namun, justru Chelsea yang bisa mempertipis keadaan pada menit ke-58. Memanfaatkan situasi sepak pojok, Cahill melepaskan tendangan dari jarak sekitar 11 meter untuk mengubah skor menjadi 2-1.

Gol ini memantik asa para pemain Chelsea untuk mengincar gol penyama kedudukan. Kendati Tottenham punya sejumlah peluang untuk memperlebar jarak, Chelsea yang akhirnya bisa memanfaatkan sebuah peluang untuk menjadikan skor 2-2 pada menit ke-82.

Kerja sama apik dengan Diego Costa, Hazard lantas melepaskan tendangan melengkung yang bersarang di sisi kanan gawang Hugo Lloris. Gol bagi Chelsea, tanda-tanda juara bagi Leicester City.

Hasil 2-2 ini bertahan hingga pertandingan berakhir. Skor itu pun memastikan Leicester menjadi juara Premier League musim ini.