Imigrasi Singapura menahan pendiri TemanAhok ketika tiba di Singapura, Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang; keduanya ditahan imigrasi Singapura dengan status ‘unwated Person’ terkait aktivitas politik

Kedua pendiri TemanAhok tersebut rencananya akan mengikuti undangan acara Food Festival yang rencananya dilaksanakan di Singapura, hingga akhirnya ditahan oleh pihak Imigrasi Singapura

TemanAhok pun protes dan mengkritik habis tindakan pemerintah Singapura atas penahanan yang dilakukan kepada pendiri TemanAhok tersebut

Namun ada informasi yang menarik yang luput dari perhatian yaitu TemanAhok itu apa? kedua pendiri temanAhok keberadaannya di Singapura untuk apa?

Bukankah jawabannya adalah aktivitas politik

Perlu diketahui, Singapura adalah salah satu negara ASEAN yang memperlakukan aturan ketat terkait kedatangan seseorang dari luar negeri dengan alasan turis namun digunakan untuk kegiatan dan aktivitas politik

Banyak yang bertanya, kedatangan mereka sebagai apa, kapasitasnya sebagai apa? kalau pejabat negara jelas mewakili entitas politik negara alias resmi dan diketahui; sementara mereka (pendiri temanAhok) apa? sebagai Turis? Turis tapi bicara politik di negara orang?

Ditambah salah satu pendiri TemanAhok yaitu Amalia Ayuningtyas berbicara mengenai aktivitas politik yang dilakukan oleh TemanAhok di Jakarta kepada pihak Singapura

Mereka (pendiri) TemanAhok banyak melempar salah kepada pemerintah Singapura tetapi tidak mau menyadari letak kesalahan yang ada pada diri mereka; mereka lupa TemanAhok adalah sebuah aktivitas politik

Akhirnya, semua terlihat bodoh; bagi pemerintah Singapura, kedua pendiri TemanAhok adalah turis alias pendatang jadi semua aturan pun harus dikenakan kepada mereka; termasuk aturan larangan membicarakan mengkampanyekan aktivitas politiknya

http://linkis.com/lingkarannews.com/3UU7q

Dasar Newbie, ketahan Imigrasi 2 Jam aje tereak2. Makanya sering-sering piknik Masbro & MbakSis, jangan cuma ngumpulin KTP.