Quote:
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberi pengarahan kepada sekitar 1.700 kepala sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK di Sekolah Tzu Chi Indonesia, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (4/6). Ahok berharap, pendidik bisa menjadi tauladan serta menjadi orangtua bagi siswanya di lingkungan pendidikan formal.
"Saya ingin guru seperti orangtua memperhatikan anaknya, sampai kasarnya anak berubah raut muka kamu harus tahu, jadi tidak boleh satu anakpun tertinggal karena tidak sekolah," ungkap Ahok.
"Apalagi punya keterbelakangan mental atau apa, semua anak berharga, semua jiwa berharga, kamu kalau liat anak enggak ngerti matematika belum tentu enggak ngerti matematika, bisa saja matanya silinder atau pendengarannya kurang baik jadi harus pasang alat bantu dengar telinga, nah guru harus mengenali semua," tambah mantan Bupati Bangka Belitung Timur ini.
Selain itu, Ahok menekankan agar guru memiliki persepsi yang sama dalam mendidik. Mengenai pendidikan agama, dia menegaskan untuk tidak diajarkan hal-hal yang salah atau memaksakan siswa melakukan sesuatu yang pada dasarnya mereka belum memahami. Salah satu contoh memaksa siswa SD memakai jilbab.
"Jangan paksakan mereka untuk memakai jilbab, ajarkan agar khatam Alquran dulu. Kalau sudah khatam Alquran mereka pasti ngerti mana yang diharuskan agama," jelasnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto, dengan digelarnya acara pengarahan dari Gubernur DKI kepada kepala sekolah SD hingga SMA ini diharapkan bisa memberi dampak positif.
"Dengan seiringnya komunikasi dengan pak Gubernur paling tidak komunikasi yang tersumbat ini jadi lancar dan semua pesan pesan dan kebijakan kebijakan itu sampai tingkat ke sekolah," ungkapnya.