Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kurt.cob41nAvatar border
TS
kurt.cob41n
Ubah Puskesmas Jadi RSU Tamansari, Ahok: Biar Warga Irit Ongkos
Ubah Puskesmas Jadi RSU Tamansari, Ahok: Biar Warga Irit Ongkos
Gubernur Ahok mendandatangi prasasti saat peresmian RSU Tamansari.

JAKARTA (Pos Kota) – Warga Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, kini tidak perlu lagi bingung mencari pelayanan kesehatan yang lebih layak dan dekat dengan tempat tinggal mereka. Pasalnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta resmi mengoperasikan Rumah Sakit Umum (RSU) Kecamatan Tamansari, di Jalan Madu, Kelurahan Mangga Besar, Jakarta Barat, Sabtu (4/6/2016).

RSU berlantai enam ini awalnya adalah Puskesmas Kecamatan Tamansari. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sengaja merubahnya menjadi RSU tipe D untuk mendekatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat setempat. Cara ini membuat masyarakat mendapatkan pelayanan rumah sakit yang dekat dengan tempat tinggalnya.

“Ya kami ingin masyarakat yang keluarganya diopname itu tidak perlu menghabiskan ongkos yang besar. Jadi dia bisa dekat dari rumah. Bisa masak dari rumah,” kata pria yang akrab dipanggil Ahok, usai meresmikan RSU itu. “Kita bayangkan kalau ada keluarga diopname di tempat yang jauh ongkosnya habis di jalan, habis dibuat makanan juga,” sambungnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemprov DKI Jakarta itu pun menambahkan, dibangunnya RSU di wilayah kecamatan juga untuk membantu mengatasi kemacetan. “Yang kedua tentu membantu mengatasi kemacetan. Sehingga masyarakat itu akan bermainnya di wilayah kecamatan saja,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Ahok juga turut meresmikan operasional tiga RSU Kecamatan lainnya. Yakni RSU Kecamatan Matraman, Jakarta Timur; RSU Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara; dan RSU Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Empat RSU Kecamatan ini merupakan lanjutan 15 RSU Kecamatan yang sudah diresmikan sebelumnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kusmedi Priharto.

Kusmedi memaparkan, total RSU Kecamatan yang sudah ada saat ini berjumlah 19 dengan klasifikasi kelas D dan 1 RSUD di Kabupaten Kepulauan Seribu. “Targetnya ada 44 RSU Kecamatan yang akan kita bangun. Nanti tahun depan ini kita lagi bangun dua lagi,” ujarnya.

Masing-masing RSU Kecamatan tipe D ini, kata Kusmedi, mempunyai 50 tempat tidur, dan satu ruang rawat intensif (HCU). Pelayanan yang diberikan meliputi pelayanan ambulance, apotek 24 jam, laboratorium, pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), kamar operasi, pelayanan kebidanan, rawat jalan, dan pelayanan penunjang lainnya.

“Saat ini RSU Kecamatan Kelas D mempunyai empat spesialis dasar, yaitu spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, dan spesialis bedah,” katanya.

“Dengan diresmikannya empat RSU Kecamatan ini Dinkes DKI dapat menambah 200 tempat tidur dan empat perawatan intensif,” imbuhnya.
http://poskotanews.com/2016/06/04/ub...a-irit-ongkos/

Ahok Targetkan 44 RSU Selesai Dibangun Tahun Depan

Ubah Puskesmas Jadi RSU Tamansari, Ahok: Biar Warga Irit Ongkos
Ahok memberi sambutan usai meresmikan RSU Tamansari.

JAKARTA (Pos Kota) – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menginginkan sebanyak 44 Rumah Sakit Umum (RSU) Kecamatan rampung dibangun di lima wilayah ibukota tahun depan. Sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan rumah sakit dekat dengan tempat tinggalnya.

“Harusnya tahun depan selesai ya RSU. Kita target tuh 44 semua ya,” kata pria yang akrab dipanggil Ahok ini usai meresmikan RSU Kecamatan Taman Sari, di Jalan Madu, Kelurahan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (4/6/2016) sore.

Namun, orang nomor satu di lingkungan Pemprov DKI Jakarta itu menjelaskan, 44 RSU Kecamatan itu bukan berarti dibangun di masing-masing kecamatan. Terlebih bila di wilayah kecamatan itu sudah ada RSUD.

“Jadi, kalau di kecamatannya sudah ada RSUD, tidak perlu lagi dibangun RSU seperti Cengkareng, Koja dan sebagainya. RSU tipe C atau D dibangun melihat kondisi di sekitarnya, apakah di kecamatan tersebut telah tersedia rumah sakit pemerintah maupun swasta yang memadai bagi warga,” ujarnya.

Adapun sistem pembayaran yang akan diterapkan, kata Ahok, tentunya menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Karenanya, dia pun terus berupaya mendorong warga Ibukota untuk menjadi anggota BPJS kesehatan.

“Kalau warga tidak mampu membayar premi BPJS, Pemprov DKI siap membayarkan dengan syarat mereka masuk melalui puskesmas terlebih dahulu,” imbuhnya.
http://poskotanews.com/2016/06/04/ah...n-tahun-depan/
emoticon-Cool
0
7.9K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.4KThread45.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.