Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jokolelono101Avatar border
TS
jokolelono101
Lulung : Ahok Didukung "Komunis Gaya Baru"
Lulung : Ahok Didukung "Komunis Gaya Baru"
Lulung : Ahok Didukung "Komunis Gaya Baru"





WARTA KOTA, CIKINI— Wakil Ketua DPRDD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, mengungkapkan kini muncul konsep komunis baru yang berusaha mengadu domba rakyat dengan pemerintah. Pria yang akrab disapa haji Lulung itu mengatakan kini sudah bermunculan konspirasi.

"Ada yang membentuk opini menjauhkan piihak keamanan dengan rakyat. Ada yang membentuk opoini menjauhkan pemerintah daerah dengan rakyat. Ada yang membentuk opini menjauhkan DPRD dengan rakyat. Ini satu bentuk adu domba dan ini adalah konsep komunis baru," ujar Lulung dala diskusi bertajuk 'Deadlock Ahok' di Double Tree by Hilton Hotel, Cikini ,Jakarta, Sabtu (7/3/2015).

Lulung pun mengajak agar semua para hadiri untuk mengavaluasi mengenai adu domba antara pemerintah dengan rakyat yang kini terus bermunculan. Polikus Partai Persatuan Pembangunan itu menegaskan bentuk-bentuk adu domba cara komunis itu sudah terjadi.

"Komunis kan adu domba. Teman-teman bisa evaluasi. Ada konsep komunis baru lah. Apa yang terjadi adalah ujung tahun atau pertengahan 2014. Ini sudah terjadi," tukas Lulung.

Sekedar informasi, hubungan DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama kembali memanas. Hubungan memburuk lantaran Basuki mengatakan ada dana siluman dalam ABPD DKI Jakarta senilai Rp 12,1 triliun. Basuki pun telah melaporkan hal tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

"Ini gerakan, bukan nggak punya agama. Gerakannya adu domba," kata dalam diskusi bertajuk 'Deadlock Ahok' yang digelar oleh Sindo Trijaya di Hotel DoubleTree by Hilton, Jl Pegangsaan Timur, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015).

Lulung menjelaskan gerakan komunis ini membentuk opini di masyarakat hingga menjauhkan rakyat dengan anggota DPRD. Lulung menilai ada oknum yang 'bermain' dalam gerakan ini.

"Sekarang ada bentuk opini menjauhkan rakyat dengan DPRD, " katanya.

Sebelumnya Lulung menyebutada gerakan komunis yang mendukung Ahok. "Ini ada gerakan komunis modern, hati-hati," kata Lulung kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Lulung juga meminta agar Ahok tidak bicara sembarangan soal DPRD DKI. Ia merasa dirinya tercederai harkat dan martabatnya akibat tudingan Ahok soal DPRD DKI yang disebut maling.

"Jangan ngomong sembarangan dong, kami kan punya keluarga, masyarakat, rekanan. Dia mau nggak saya bilang Ahok itu maling besar," kata Lulung.

Wah lihay juga nih si Lulung. Berarti : Pendukung Ahok = Komunis Gaya Baru, harus ditumpas, sebentar lagi semuanya ketakutan, enggak ada yang berani jadi pendukung Ahok. Dasar akal bulus preman. Nanti FPI bisa mengobrak-abrik kantor dan booth/posko Teman Ahok dengan alasan sarang komunis !.

http://wartakota.tribunnews.com/2015...si-haji-lulung

http://news.detik.com/berita/2852340...s-terkait-ahok[/B]
Diubah oleh jokolelono101 04-06-2016 07:23
0
10.8K
74
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.