- Beranda
- Berita dan Politik
MUI Rekomendasi Calon Bupati Harus Bisa Mengaji
...
![wellthatshit](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/06/02/avatar8796004_5.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
wellthatshit
MUI Rekomendasi Calon Bupati Harus Bisa Mengaji
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu memberikan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Calon Kepala Daerah (Calkada) Kabupaten Bekasi. Salah satu rekomendasi itu menyatakan agar pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) harus bisa mengaji.
Ketua ORDA Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Bekasi, Muhtadi Muntaha mengapresiasi rekomendasi itu. Namun, dia berpendapat apa yang direkomendasikan MUI Kabupaten Bekasi tersebut agar tidak hanya diartikan secara harfiah.
“Menurut saya jangan diartikan itu secara harfiah saja. Cabup-Cawabup harus mengaji bisa jadi tafsirnya adalah orang itu memahami dan mengaktualisasi ajaran-ajaran yang ada di dalam Alquran. Karena soal membangun juga semua ada di Alquran juga,” katanya kepada GoBekasi, Jumat (3/6/2016).
Terang Muhtadi yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) ini, calon pemimpin yang bisa mengaji secara tidak langsung juga sudah mengamalkan Pancasila. Pasalnya jika dikaji mendalam, nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila juga diambil dari ajaran di dalam Alquran.
“Artinya pemimpin itu nantinya kudu berakhlak Qurani. Kalau dia Qurani nya Pancasilais, pasti itu nggak akan bertolak belakang,” tegas Muhtadi, yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi.
http://gobekasi.pojoksatu.id/2016/06...-bisa-mengaji/
![Traveller emoticon-Traveller](https://s.kaskus.id/images/smilies/traveller.gif)
Ketua ORDA Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Bekasi, Muhtadi Muntaha mengapresiasi rekomendasi itu. Namun, dia berpendapat apa yang direkomendasikan MUI Kabupaten Bekasi tersebut agar tidak hanya diartikan secara harfiah.
“Menurut saya jangan diartikan itu secara harfiah saja. Cabup-Cawabup harus mengaji bisa jadi tafsirnya adalah orang itu memahami dan mengaktualisasi ajaran-ajaran yang ada di dalam Alquran. Karena soal membangun juga semua ada di Alquran juga,” katanya kepada GoBekasi, Jumat (3/6/2016).
Terang Muhtadi yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) ini, calon pemimpin yang bisa mengaji secara tidak langsung juga sudah mengamalkan Pancasila. Pasalnya jika dikaji mendalam, nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila juga diambil dari ajaran di dalam Alquran.
“Artinya pemimpin itu nantinya kudu berakhlak Qurani. Kalau dia Qurani nya Pancasilais, pasti itu nggak akan bertolak belakang,” tegas Muhtadi, yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi.
http://gobekasi.pojoksatu.id/2016/06...-bisa-mengaji/
![Traveller emoticon-Traveller](https://s.kaskus.id/images/smilies/traveller.gif)
0
3K
53
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya