Shinkansen Jepang, atau Bullet Train di Barat, adalah kereta api berkecepatan tinggi pertama di dunia berjalan pada 200 km per jam, dan hari ini Tōkaidō Shinkansen adalah yang paling banyak digunakan jalur rel berkecepatan tinggi di dunia. Mengesankan, bahkan dengan lebih dari 120.000 kereta berjalan di jalur setiap tahun, rata-rata waktu terlambat adalah 36 detik saja!

Bagian yang sangat mempengaruhi sistem kereta api dapat berjalan mulus adalah ‘hospitality group’ yang bekerja dibelakang layar. Merupakan kru pembersihan dengan tugas meliputi setiap inci dari interior kereta ketika tiba di pemberhentian terakhir dan mempersiapkan untuk gelombang keberangkatan berikutnya. Dan mereka hanya memiliki waktu selama 7 menit.



Perusahaan jasa kereta api JR East yang dikenal sebagai TESSEI, bertanggung jawab untuk membersihkan kereta ini ketika mereka datang untuk berhenti di Stasiun Tokyo.
Ada sekitar 820 anggota staf termasuk staf pekerja penuh waktu dan paruh waktu yang dikenal sebagai ‘ mitra.

Usia rata-rata karyawan adalah 52, dan sekitar 50 persen dari mereka adalah perempuan, sehingga orang sering berbicara sayang dari TESSEI ‘obaa-sans’ atau‘nenek’.



Kereta Shinkansen shuttle masuk dan keluar dari platform di stasiun Tokyo 210 kali setiap hari.

Staf TESSEI dibagi menjadi tim yang terdiri dari 22 orang, dan dengan 11 tim pembersih bergiliran pada platform, yang diterjemahkan ke dalam setiap pembersihan karyawan TESSEI sekitar 20 kereta api per hari.

Meskipun tidak bekerja sangat glamor, kelompok ini telah menerima banyak perhatian media selama bertahun-tahun, dan telah disebut ‘tim terkuat’ Jepang oleh majalah Nikkei Bisnis.



Membersihkan Kecepatan

Kereta hanya menghabiskan 12 menit di stasiun di Tokyo. Itu termasuk dua menit untuk penumpang untuk turun dan dua lagi untuk penumpang naik, hanya menyisakan tujuh menit untuk membersihkan.

Satu orang bertugas satu tempat dengan sekitar 100 kursi, dan seluruh gerbong harus dibuat bersih .

Hal yang sama untuk staf pembersihan toilet – tidak peduli seberapa kotor itu, mereka harus membuatnya berkilau lagi dalam batas waktu 7 menit.

Dan jangan sampai kita lupa, shinkansen tidak seperti kereta api dalam kota – yang biasanya penumpang sering melakukan perjalanan selama berjam-jam pada suatu waktu, mendapatkan menetap untuk perjalanan panjang, makan makanan, ngemil, membaca koran, dan umumnya membuat sedikit berantakan.
Batas waktu tujuh menit yang ketat berarti bahwa pekerjaan dipecah menjadi blok yang lebih kecil yang harus diselesaikan dalam waktu singkat: 1,5 menit dihabiskan memungut sampah, 30 detik memutar kursi , empat menit menyapu dan membersihkan, dan cek satu menit.

Berikut Job List 7 menit pembersihan cepat itu.

00:00 ~ 01:30 Pertama memeriksa rak bagasi di kedua sisi, lalu melihat ke bawah antara kursi untuk setiap item yang terlupakan. Seperti kursi sedang berbalik menghadap arah perjalanan, berlari ke pintu paling di ujung menyapu keluar sampah spanjang lorong.

01:30 ~ 04:30 Dalam perjalanan kembali gang, menurunkan kursi dan memeriksa tirai, dan pada saat yang sama tarik baki keluar kursi-belakang dan mengusap semuanya, dan menukar penahan kursi jika mereka kotor.

04:30 ~ 06:30 Sekarang hanya dua menit tersisa. Ambil sapu dan menyapu semua sampah yang dibawa keluar ke lorong dalam satu kali pergi.

Semuanya di atas diharapkan akan selesai dalam waktu sekitar enam menit. Batas waktu resmi adalah tujuh menit, tapi hal ini sering ramai dan memakan waktu lebih lama bagi penumpang untuk turun, sehingga mereka jarang memiliki waktu penuh tujuh menit. pembersihan super ini dikenal di Jepang sebagai ‘7 menit shinkansen teater ‘

Team: http://www.japantrips.co/