Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stokelanenhoAvatar border
TS
stokelanenho
Asal-Usul Es pisang Hijau
Spoiler for bukti "no repost":


Asal-Usul Es pisang Hijau

Pisang ijo atau Es pisang ijo, adalah sejenis makanan khas di Sulawesi Selatan, utamanya di kota Makassar yang terbuat dari bahan utama berupa pisang ijo. Pisang ijo berupa pisang yang dibalut dengan adonan tepung yang berwarna hijau dan cara memasaknya dengan mengkukus di sebuah dandang. Tepung berwarna dibuat dari tepung, air, pewarna hijau atau air daun suji dan air daun pandan.

Asal-Usul Es pisang Hijau

Pada jaman dahulu kala, di pulau Sulawesi hiduplah seorang raja yang sangat berkuasa. Sang raja selain dikenal berkuasa juga terkenal sangat kejam dan sadis. Dia memimpin kerajaannya dengan tangan besi dan darah dingin. Tak ada seorangpun yang berani melawan perintahnya, bila berani maka hukuman cambuk atau pancung balasannya.
Raja ini punya satu kebiasaan, dia rupanya senang sekali menyantap pisang. Setiap hari, saat bangun tidur sang raja akan mencari buah pisang sebagai makanan yang pertama kali dia santap. Sebagai seorang raja dia tentu saja punya tukang masak pribadi, diantara tukang masaknya itu ada seorang lelaki tampan yang bernama Ijo. Lelaki ini adalah tukang masak andalan kerajaan, sebenarnya dia sangat tidak suka melayani sang raja yang kejam dan bengis, namun dia tak berani untuk melawan.
Suatu hari si Ijo sedang terkena musibah. Entah kenapa, hari itu masakannya tiba-tiba menjadi sangat tidak enak dan memuakkan. Walhasil, raja yang memang terkenal gampang naik pitam akhirnya memutuskan si Ijo diseret ke tempat pemancungan. Hanya gara-gara sepele sebenarnya, tapi itulah tabiat jelek sang raja. Ijo berusaha menyelamatkan nyawanya, dia memutar otak dan mencari jalan agar bisa bebas dari hukuman sang raja. Karena tahu kalau sang raja sangat menggemari pisang, Ijo menawarkan kepada raja sebuah resep masakan berbahan dasar pisang yang menurutnya akan mampu membuat sang raja luluh. Penasaran, sang raja memberi waktu setengah hari bagi untuk membuat makanan yang dimaksud.
Ijo yang sebenarnya tidak punya ide menjadi bingung, dengan segenap perasaan dan pengharapan dia berhasil membuat sebuah hidangan dari pisang yang dibungkus kulit tipis dari tepung serupa kulit dadar dengan tambahan saus berbentuk fla yang rasanya manis.
Dengan hati berdebar, Ijo menyodorkan makanan baru buatannya dengan harapan sang raja menyukainya. Debaran jantung Ijo serentak berganti dengan lonjakan penuh kegembiraan ketika di luar dugaan sang raja sangat menyukai makanan hasil kreasinya. Saking sukanya, sang raja kemudian memutuskan bahwa makanan baru itu dinamakan PISANG IJO dan menjadi makanan resmi kerajaan. Ijo pun selamat dari maut. Hal yang paling menggembirakan bagi Ijo dan seluruh rakyat kerajaan adalah kenyataan bahwa setelah itu sang raja berubah menjadi raja yang lemah lembut, rupanya PISANG IJO yang dibuat dengan penuh perasaan dan harapan itu mampu memikat hati sang raja, kelembutan saus PISANG IJO turut melembutkan hati sang raja yang sebelumnya keras dan membatu. Semenjak itu, kerajaan hidup dalam ketenangan dan kemakmuran. PISANG IJO pun kemudian menjadi makanan khas kerajaan tersebut dan bertahan hingga kini.
(Cerita di atas adalah legenda bohong-bohongan tentang PISANG IJO. Asli bohong, karena itu semata-mata adalah rekaan saya saja, beberapa menit sebelum saya menuliskan cerita ini. Maaf untuk para pembaca sekalian.. )
Sejujurnya, saya tidak pernah tahu asal muasal cerita tentang PISANG IJO ini. Yang saya tahu adalah bahwa PISANG IJO ini adalah salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang juga identik dengan bulan puasa. Kalau menilik namanya, saya curiga makanan ini datangnya justru dari Jawa, analisa sederhana saya adalah bahwa tidak mungkin sebuah makanan khas SulSel (Bugis-Makassar) diberi nama PISANG IJO karena dalam bahasa Makassar pisang disebut UNTI dan IJO (hijau) adalah Moncombulo. Jadi kalau memang makanan ini khas Makassar, harusnya namanya jadi UNTI MONCONGBULO, sama seperti kue Nagasari yang berubah menjadi ROKO’-ROKO’ UNTI (Bungkus-bungkus pisang-karena bahan dasarnya pisang dan ujung-ujungnya dibungkus daun pisang). Atau seperti Pallu'butung yang sepertinya memang makanan khas sini dan terciptanya sudah lama. Lagian gaul amat orang dulu mengganti nama Hijau dengan Ijo..?. Sampai saat ini saya belum pernah menemukan kapan dan oleh siapa PISANG IJO ini mulai ditemukan.
Yang jelas, saya sangat menikmati makanan ini dan sudah menjadi menu favorit saya sekeluarga saat berbuka puasa. Boleh dikata, hampir setiap hari PISANG IJO ini menghiasi meja makan di rumah. Entah itu buatan ibu saya sendiri atau dibeli karena ibu tak sempat membuatnya. Harganya pun beraneka ragam. Mulai dari Rp. 1.000 /biji yang dijual di pinggir jalan, hingga Rp. 15.000 /biji yang di jual di rumah makan.
SELAMAT MENIKMATI emoticon-Blue Guy Cendol (L)

minta emoticon-Blue Guy Cendol (L)ato emoticon-Rate 5 Star dong gan emoticon-Smilie
jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L)
0
34.6K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.3KThread88KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.