Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jackal15Avatar border
TS
jackal15
Terminal Bus Terbesar Se-Asia Tenggara di Jakarta Siap Beroperasi Saat Mudik Lebaran
Terminal bus Pulogebang siap beroperasi sebelum arus mudik Lebaran 2016. Pembangunan fasilitas penunjang dalam terminal bus terbesar se-Asia Tenggara itu sudah rampung.

Terminal bus di daerah Cakung, Jakarta Timur itu akan jadi pusat naik dan turun penumpang bus antar kota dan antara provinsi (AKAP) rute Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bus-bus dengan dua rute itu tak lagi diperbolehkan naik dan turunkan penumpang selain di Terminal Pulogebang.

Tercatat, akan ada 74 perusahaan otobus (PO) yang akan menempati Terminal Pulogebang. Sebagian besar PO bus itu pindahan dari Terminal Pulogadung.

Adapun kebijakan ini turun langsung dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengungkapkan meski pembangunan Terminal Pulogebang sudah rampung, pengoperasian fasilitas umum itu menunggu aliran listrik ke gerbang tol di pintu keluar terminal. Ada empat pintu tol yang dioperasikan oleh PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ).

"Sistem di gerbang tol itu sudah siap. Hanya tunggu aliran listrik dari PLN. Tadi saya audah minta agar listrik segera teraliri," kata Andri di kantornya, Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Setelah menghubungi operator jalan tol, kata Andri, PLN akan segera mengalirkan listrik ke gerbang tol. Aliran listrik dari PLN dilakukan dengan cara menyambungkan kabel sementara. Aliran itu juga sambil pembangunan permanen secara permanen selama satu bulan untuk aliran listrik ke gerbang tol keluar Terminal Pulogebang.

Sementara itu, untuk fasilitas penunjang lainnya seperti transportasi umum menuju Terminal Pulogebang juga sudah disiapkan. Angkutan umum yang berhenti di Terminal Pulogadung akan diminta melanjutkan sampai ke Terminal Pulogebang.

Selain itu, bus Transjakarta juga akan melayani rute hingga Pulogebang dari Terminal Pulogadung. Subjudul: Tak bisa ditunda Dalam sosialisasi pemindahan bus AKAP rute Jawa Tengah dan Jawa Timur dari Terminal Pulogadung ke Terminal Pulogebang pada Selasa (31/5) kemarin, masih diwarnai penolakan. Beberapa PO bus meminta pemindahan tersebut diundur setelah Lebaran.

"Kalau menurut pendapat saya, seandainya bisa dipertimbangkan, pemindahan dilakukan setelah Lebaran," kata Sumarji, perwakilan dari salah satu PO bus saat sosialisasi.

Para PO bus pun sebenarnya tak menolak pemindahan. Namun, mereka meminta penundaan. Pertimbangannya mendekati arus mudik dan beberapa fasilitas belum mendukung. Fasilitas yang dikeluhkan adalah jumlah loket di terminal. Saat ini baru ada 31 bangunan loket di Terminal Pulogebang. (Baca: Bus AKAP Rute Jateng dan Jatim Akan Dialihkan ke Terminal Pulogebang)

Pemindahan tidak bisa ditunda

Wakil Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Sunardi Sinaga, menegaskan tak bisa menunda pemindahan tersebut. Pemindahan merupakan bagian dari perbaikan sistem transportasi di Jakarta. Nantinya Terminal Pulogadung hanya untuk tujuan dalam kota.

"Sudah tidak bisa ditunda lagi. Mohon dimengerti," kata Sunardi.

Untuk mendukung pemindahan ini, Pemprov akan mengadakan razia terminal bayangan dan agen bus liar di Jakarta. Ia pun mengimbau agar pul bus juga menaati aturan naik dan turunkan penumpang di Terminal Pulogebang.

Sementara itu, Kepala Operasional Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Dihsubtrans DKI Jakarta, Syamsul Mirwan untuk kekurangan bangunan loket di Terminal Pulogebang, pihaknya akan menyiapkan meja tambahan sebanyak 43 buah. Meja itu akan jadi loket bus.

"Tapi kalau dalam satu loket bangunan ada yang mau berbagi antara PO bus, itu lebih bagus," tegas Syamsul. (Baca: Ahok Naik Pitam Jasa Marga Persulit Permintaan Buka Tol Terminal Pulogebang)

Terminal Pulogebang berdiri di atas lahan seluas 14,5 hektar dan ditunjang dengan bangunan ruang tunggu tiga lantai. Sejak diresmikan pada 2013, terminal yang diklaim terbesar di Asia Tenggara itu belum difungsikan secara maksimal karena masih kekurangan banyak fasilitas pendukung, salah satunya akses langsung keluar masuk jalan tol.

Jika bisa dimaksimalkan, Terminal Pulogebang bisa menampung semua bus AKAP yang keluar masuk ke Jakarta. Dengan demikian, volume bus luar kota yang masuk ke dalam Jakarta bisa dikurangi.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...ampaign=Kknwp#
---------
Lagi2 prestasi jokowi...... Mana nih yg baper di bilang 10 tahun sia2
0
15.1K
34
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.