JAKARTA – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sudah memecat ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak dia menjabat Oktober 2014. Ahok mengaku PNS yang dia pecat karena melanggar disiplin dan terlibat masalah pungutan liar.

"Pecat sudah banyak. Sudah berapa ratus. Hampir tiap hari tanda tangan pemecatan. Kalau atasan ketemu enggak masuk 45 hari saja, enggak jelas, kami usulin pecat. Nerima duit ketahuan dari orang dikit aja, Rp 1,5 Juta pun langsung pecat," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (2/5/2016).

Ahok mengklaim, pemecetan ratusan PNS ini tidak mengganggu kinerja Pemprov DKI. Sebab, Pemprov DKI kelebihan stok PNS, sehingga banyak PNS yang tidak punya tugas yang berarti di instansinya.

"Dulu kelebihan pegawai kami. PNS nggak pernah mau jadi pengawas. Lihat di lapangan, dulu nyuruh PHL juga ngawasin PHL. Kita kalau nggak benar, keluarin-keluarin. Kalau ada yang enggak bisa kerja pasti, pasti kami keluarin," ujar Ahok.

SUMBER


kalo ga bener kerjanye, keluarin