Reformata.com, Skotlandia- Demi menyiasati penurunan jumlah jemaat, gereja di Skotlandia tengah mempertimbangkan untuk melakukan pembaptisan dan kebaktian secara online.

Ide tersebut rencananya akan disampaikan pada pertemuan tahunan gereja yang akan digelar pekan depan di Edinburgh, Skotlandia, dan diharapkan akan memulai diskusi bagaimana mengajak lebih banyak orang menjadi jemaat gereja, termasuk menampung saran tentang bagaimana melakukan pembaptisan jarak jauh melalui internet.

Wakil Dewan Misi dan Pemuridan Skotlandia, Norman Smith, mengatakan langkah tersebut adalah sebuah pemikiran yang maju. Ia juga menambahkan bahwa kebanyakan orang menjalankan iman Kristen mereka justru di luar gedung Gereja. “Ini menunjukan bahwa gereja tak ketinggalan jaman,” tutur Norman seperti dilansir Dailymail.

Jumlah jemaat gereja di Skotlandia mengalami penurunan hingga sepertiganya selama rentang waktu dari tahun 2004 hingga 2015. Hal ini mendorong para ahli teologi mencari cara baru demi menjangkau jemaat yang ada melalui melalui teknologi internet.

Sebelumnya baptisan dan kebaktian online telah lebih dahulu populer di Amerika Serikat dengan menjadikan aplikasi Skype di Telepon Selular sebagai sarananya. Melalui aplikasi tersebut jemaat tidak perlu lagi hadir secara fisik didalam pelaksanaan sebuah ibadah. (Dailymail).