Quote:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pertunjukkan ekstrim Master Limbad menuai masalah.
Limbad dilaporkan ke polisi gara-gara aksi sabetan parang yang dilakukannya mengakibatkan luka memar.
Limbad dilaporkan pelawak Sulut Ramly Hiola atau yang akrab dipanggil Amoy ke Polres Bolmong.
Amoy menuturkan kejadian bermula saat ia menjadi MC di acara HUT Kota Kotamobagu provinsi Sulut pada tanggal 23 Mei 2016 lalu.
Saat itu Limbad diundang untuk mempertontonkan aksi pertunjukkan ekstrim di hadapan pejabat Kota Kotamobagu dan seluruh warga Kotamobagu.
Dalam laporannya ke polisi Amoy menyebut dirinya saat itu diminta Limbad untuk ikut bersamanya dalam pertunjukan ekstrim tersebut.
Amoy akan dijadikan sasaran 'kebal' parang yang akan dipertontonkan Limbad.
Amoy mengaku dirinya menolak, tetapi tetap dipaksa.
Dirinya kemudian ditarik ke atas panggung dan pakaiannya dibuka.
Saat itulah Limbad segera melancarkan aksinya dengan mengiris, menghantamkan parang tajam ke seluruh bagian tubuh Amoy mulai dari kepala, leher, wajah, badan, hingga bagian perut Amoy.
Tak disangka, aksi 'kebal' parang tersebut menyisakan luka memar di bagian perut korban akibat tetakkan parang Limbad.
Pelawak Sulut Amoy tunjukkan luka memar akibat sabetan parang Limbad bersama pengacaranya. Amoy laporkan Limbad ke Polres Bolmong
Tak terima, korban Amoy langsung melaporkan Limbad ke polisi.
Sejumlah foto yang memperlihatkan luka memar di perut Amoy dengan cepat menyebar di media sosial Facebook dan menuai berbagai komentar netizen.
http://manado.tribunnews.com/2016/05...rkan-ke-polisi
Kirain dipenjara kasus nyolong mobil kemaren...
Beruntung tuh amoy gak ko'id, cuma memar doang...
Padahal pas pertunjukan itu ada orang "usil"...