Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chromieAvatar border
TS
chromie
Rusia Bikin Drone Kamikaze Pengacau Pertahanan Musuh
Rusia Bikin Drone Kamikaze Pengacau Pertahanan Musuh
Contoh drone kamikaze yang juga diproduksi Israel yang pernah dipamerkan di Paris. | (Wikipedia)


MOSKOW- Rusia saat ini sedang mengembangkan model pesawat tak berawak atau drone yang digunakan untuk misi kamikaze terhadap target. Drone ini akan meledak setelah menghantam target yang akan mengacaukan pertahanan musuh.

Pengembangan model drone terbaru oleh Rusia itu dibocorkan kantor berita Itar-Tass mengutip sumber pertahanan Kremlin.

“Sebuah pesawat tak berawak yang akan bertindak mirip dengan sebuah tembakan kapal sedang dikembangkan sekarang. (Drone) ini meledakkan (diri) setelah memukul target,” tulis Itar-Tass, yang dikutip Minggu (29/5/2016).

Menurut sumber pertahanan Rusia, proyek ini didasarkan pada model yang sudah digunakan. Dia menolak membeberkan rincian drone itu lebih lanjut.

Drone kamikaze adalah pesawat tak berawak kecil, yang membawa bahan peledak di dalamnya. Tidak seperti drone yang lebih besar yang menembakkan rudal pada targetnya, pesawat tak berawak kamikaze hanya terbang menuju target dan meledakkannya.

Menurut laporan tersebut, keuntungannya pesawat tak berawak ini adalah biayanya bisa lebih murah, lebih ringan dan lebih sulit untuk dideteksi.

Senjata serupa sebenarnya juga sedang dikembangkan atau sudah digunakan di beberapa negara lain.

Pentagon contohnya, memiliki AeroVironment Switchblade, sebuah UAV 2,7 kilogram yang dirancang untuk peleton infanteri. Dengan jangkauan hingga 10 kilometer dan daya tahan hanya 10 menit, UAV itu dapat digunakan untuk serangan presisi pada target tertutup, mirip misi penyergapan terhadap musuh.

Israel juga memiliki Harpy dan Harop, drone kamikaze yang diproduksi oleh Israel Aerospace Industries, yang dimaksudkan untuk menghancurkan stasiun radar musuh. Sebuah pesawat tak berawak kecil dapat mendekati radar terdeteksi cukup dekat untuk menghindari sistem anti-pesawat.

Harop diduga digunakan oleh Azerbaijan dalam operasi ofensif baru terhadap wilayah yang memisahkan diri, yakni Nagorni Karabakh untuk menghancurkan pos komando.
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.3K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.