MONACO – Pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto, senang dapat finis di race keenam Formula One 2016 yang berlangsung di Sirkuit Monte Carlo, Monaco, Minggu 29 Mei 2016 malam WIB. Alasan driver berusia 23 tahun itu bangga karena mampu finis meski harus berjuang di trek basah yang sangat menyulitkan para pembalap.

Rio memulai balapan dari posisi 19. Namun, start Rio dan pembalap lain tidak berjalan mulus, mengingat safety car menuntun ke-22 kontestan pada tujuh lap awal karena derasnya hujan yang turun di sirkuit jalan raya tersebut.

Baru pada lap kedelapan, safety car masuk ke pit stop dan memberi kesempatan bagi para pembalap untuk menunjukkan aksinya. Namun, balapan baru dilepas safety car selama satu lap, pembalap Tim Renault, Jolyon Palmer, menjadi sosok pertama yang gagal melanjutkan balapan karena jet daratnya menabrak pembatas sirkuit.

Tercatat sepanjang balapan, ada tujuh pembalap yang gagal finis. Termasuk Kimi Raikkonen (Ferrari) dan kampiun GP Katalunya, Max Verstappen (Red Bull). Sementara itu, Rio menyelesaikan balapan di posisi 15, terpaut satu anak tangga dari rekan setimnya, Pascal Wehrlein. Melihat banyaknya pembalap yang gagal finis, tak heran Rio cukup senang dapat menyelesaikan balapan.

“Meskipun jalani hari yang berat, itu merupakan cara istimewa untuk balapan pertama saya di Grand Prix Monaco pertama,” jelas Rio, dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Senin (30/5/2016).

(Ram)
http://sports.okezone.com/read/2016/...s-di-gp-monaco