Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

act.idAvatar border
TS
act.id
Motor Marc Marquez di Genggaman Anak Suriah
Motor Marc Marquez di Genggaman Anak Suriah

ISTANBUL - Perjumpaan dengan bocah kecil berusia 6 tahun bernama Mustafa ini terjadi di satu siang yang terik di Istanbul. Tepatnya di halaman Masjid Al-Fatih yang asri dan nyaman itu. Selain ramai dengan jamaah masjid dan wisatawan, selasar masjid ini juga hiruk dengan para penjual asongan cilik. Mereka menjajakan air mineral, tisu atau permen. Penjualnya? Anak-anak kecil, mulai usia 6 tahunan sampai praremaja. Dan mereka berasal dari Suriah. Ya mereka adalah para migran yang bersama orangtuanya kemudian menetap di Istanbul.

Mustafa, meski baru dua bulan menetap di Turki, dasar anak kecil, sudah fasih berbahasa Turki. Mengaku berasal dari Daraya, salah satu wilayah yang terkepung rezim dekat kota Damaskus, ia bersama orangtuanya lari ke Turki. Keseharian Mustafa hanya habis untuk berjualan tisu di sekitar Masjid Fatih, demi mengumpulkàn satu, dua lira dari jamaah atau wisatawan yang berkunjung ke masjid tua ini.

Bertemu kembali dengan Mustafa di Kamis (26/5) siang, kami teringat amanah kawan di Jakarta, Erik Prasetyo staf keuangan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Semasih di Jakarta, ia berucap “Titip ini ya Bro, untuk anak pengungsi Suriah di sana. Cuma bisa kasih satu ini aja. Terserah aja anaknya yang kayak gimana. Semoga ini bisa menghibur”. Ia menyorongkan satu kotak mainan berplastik transparan berisi replika Honda RC213V, motor balap tunggangan Marc Marquez dalam ajang jet darat roda dua di MotoGP.

Sebelum bertemu Mustafa, kami sempat berpikir, mainan seperti ini jika diberikan di kamp atau panti asuhan yatim-piatu boleh jadi hanya akan menyisakan serpihan belaka. Satu anak yang diberi, yang lain lain akan berebut melihat. Belum lagi jika kemudian pemberian ini hanya akan membuat anak yang lain merasa nelangsa. Untung ada Mustafa. Maka berpindah tanganlah motor Balap Marc Marquez ke tangan mungil Mustafa.
Alhamdulillah, Mustafa tidak disangka ia masih mengenali kami. Amanah yang selalu berada di dalam tas ini, langsung berada dalam dekapan Mustafa yang tampak sumringah. Kalau anak pengungsi Suriah itu tersenyum, maka di Jakarta kabar itu membuat Erik Prasetyo, sang kolektor miniatur sepeda motor balap ini, menangis haru dalam hatinya. Ia juga bersuka-cita demi mendengar kabar yang kami sammpaikan lewat grup whatsApp internal berikut sebuah foto yang menyertai berita ini.
Motor Marc Marquez di Genggaman Anak Suriah

Mustafa mengucapkan terimakasih atas pemberian hadiahnya. Dia bilang inilah hadiah terindah yang pernah ia dapatkan selama ini. Mata Mustafa berbinar, seraya mengungkap rasa syukur dan takjubnya ketika kami menyerahkan mainan itu ke tangannya.

Pembaca, ada banyak anak-anak Suriah di pengungsian, baik di kamp perbatasan Suriah-Turki Suriah-Jordania,atau Suriah-Libanon, kehilangan masa bermainnya. Masa-masa emas pembentukan kejiwaannya. Kiriman mainan dari Erik Prasetyo yang dititipkannya melalui Tim SOS Syiria-ACT, menjadi pemicu senyum, sesuatuyang menghilang dari tengah anak-anak pengungsi Suriah ini.

Erik mungkin bukan filantropis bergelimang materi, tapi ia punya kasih sayang dan ia berikan koleksi yang pasti juga ia sayangi. Koleksi yang diikhlaskannya, membuat Mustafa, anak malang dari Suriah ini tersenyum, takjub dan pasti doa syukurnya sampai ke hadirat Sang Maha Penyayang. Keikhlasan Erik dan wujud nyata senyum indah anak Suriah ini, membuat kami, kawan-kawan Erik di ACT, mungkin juga banyak pembaca, iri. Senyum itu, kami yakin, pemberat amal di Hari Penghitungan nanti.[]

Penulis: Rudi Purnomo
Editor: Iqbal Setyarso

Ayo Berpartisipasi




0
1.9K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.