Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sepedalamaAvatar border
TS
sepedalama
Coast Guard China kembali ganggu penangkapan di Laut Natuna
Merdeka.com - Kapal coast guard negeri China kembali berulah di perairan Indonesia, tepatnya di Laut Natuna. Saat itu KRI Oswald Siahaan - 354 (OWA) tengah melakukan penangkapan terhadap kapal ikan china Gui Bei Yu 27088 yang diduga sedang melakukan ilegal fishing, Jumat (27/5) lalu.

Peristiwa berawal pada pukul 13.30 WIB KRI Oswald Siahaan-354 jenis Frigate berpatroli mengamankan wilayah perairan NKRI di Natuna pada posisi 05 16 00 Lintang Utara dan 110 14 00 Bujur Timur.

"Pada saat patroli rutin itu lah, terdeteksi terlihat dilayar echo radar JRC pada baringan 357 jarak 12 NM (Nautical Mile) halu 220 cepat 3,5 Knot," kata Kepala Dispen Lantamal IV, Mayor Laut (KH) Josdy Damopoli, Minggu (29/5).

Insiden penangkapan oleh KRI Oswald Siahaan-354 terhadap kapal ikan China Gui Bei Yu 27088 dengan ABK delapan orang di laut Natuna, Kepulauan Riau berlangsung dramatis karena dibayang-bayangi oleh kapal Coast Guard China.

Selanjutnya, Komandan KRI OWA, Kolonel Laut (P) I Gung Putu Alit Jaya memerintahkan perwira jaga KRI untuk mendekati kontak radar. Kemudian pada jarak 6 NM dari kontak, pengawas melaporkan indentifikasi dan visualisasi melalui teropong, target merupakan kapal ikan.

Mengetahui kehadiran KRI Oswald Siahaan-354, pada jarak 5 NM kapal ikan China Gui Bei Yu mendadak mengubah haluan ke 350 dan menambah kecepatan hingga 8 knot.

Menanggapi respon tersbut, Komandan KRI memerintahkan untuk menambah baringan hingga 850 rpm kecepatan kapal 16 knot. "Selanjutnya status operasi pun berubah menjadi peran tempur bahaya umum," ujar Josdy.

Melakukan pengejaran dan beberapa kali diperingatkan untuk menghentikan kapal. Bukannya berhenti dan menyerah, Kapten kapal Gui Be Yu justru melakukan gerakan zig zag.

"Peringatan sesuai SOP TNI AL tak dihindarkan. Akhirnya tindakan paling keras dilakukan yaitu tembakan di anjungan," ungkap Josdy.

Setelah melakukan beberapa kali tembakan ke buritan kapal, kapal ikan China tersebut akhirnya berhasil dihentikan dan dibawa ke pangkalan TNI AL.

Dari hasil proses pemeriksaan sementara, kapal ikan tersebut diduga melakukan penangkapan ikan di wilayah yurisdiksi Indonesia tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

(mdk/ang)

Sumber http://m.merdeka.com/peristiwa/coast-guard-china-kembali-ganggu-penangkapan-di-laut-natuna.html


Susah kalo punya hutang, yg ngasih pinjeman se enak nya
0
2.5K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.