Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rifqi.habibiiiAvatar border
TS
rifqi.habibiii
Menyedihkan, Jokowi Akhirnya Setujui Impor Gula
Menyedihkan, Jokowi Akhirnya Setujui Impor Gula


Pemerintah Jokowi – JK, mulai khawatir dengan kondisi perekonomian menjelang bulan puasa dan Hari Raya Lebaran. Sejumlah barang kebutuhan pokok mulai merangkak naik di beberapa daerah di Tanah Air.

Bahkan semakin mendekati bulan Puasa dan Lebaran, harga-harga ini dipastikan bisa naik lebih tinggi lagi. Tren ini tentunya tidak baik. Padahal harga minya atau bbm sudah ditekan seminimal mungkin.

Untuk mencegah kenaikan harga barang semakin tak terkendali, maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil langkah antisipasi dengan mengumpulkan para menteri terkait.

Menurut Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, kemarin Jokowi yang didampingi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla sudah memanggil Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

“Intinya adalah presiden minta untuk harga-harga komoditas, kalau dulu selalu sebelum Lebaran terutama di bulan puasa mengalami kenaikan, maka kali ini saat lebaran hal yang sudah menjadi kebiasaan itu akan diturunkan,” katanya.

Ketersediaan stok dan jumlah pasokan tentu menjadi kata kunci dalam mewujudkan rencana pemerintah tersebut. Namun hal itu pula yang sulit dikendalikan karena berbagai pedagang besar, saat ini mencoba mengambil keuntungan.

“Harga daging presiden minta di bawah Rp 80.000/kg. Demikian juga dengan harga gula diminta untuk turun dibandingkan dengan harga saat ini, termasuk bawang dan sebagainya. Jadi intinya presiden minta ini untuk diturunkan,” tambahnya.

Anung menambahkan, saat harga komoditas-komoditas sudah terlalu tinggi sehingga harus diturunkan. Salah satu caranya dengan membuka keran impor. “Yang akan dilakukan ada beberapa dari impor karena memang harganya mau diturunkan. Supaya para spekulan tidak bermain-main ketika mau puasa dan Lebaran,” ujarnya.

Impor memang menjadi sebuah kata mujarab untuk mengatasi ketidakmampun pemerintah dalam menyediakan kebutuhan barang pokok di energi sendiri. Namun di balik impor ini tentu harus diwaspadai. Pasalnya kenaikan harga kebutuhan barang tersebut, dikhawatirkan hanyalah rekayasa sejumlah mafia perdagangan agar pemerintah membuka kran impor. Padahal selama ini pemerintah belum melakukan upaya optimal untuk menstabilkan harga. Misalnya lewat operasi pasar besar-besaran.

sumber : http://swasembada.net/2016/05/26/men...ui-impor-gula/
0
7.1K
152
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.