Dulu Katanya Cuma Isyu Ternyata Memang Begitu
Jumat, 27 Mei 2016

clurit-480x360
SOKIB, 45, marah betul. Dia dulu ceraikan istri karena ada isyu selingkuh dengan Badrun, 42, tetangga sendiri. Meski istri membantah, talak jatuh juga. Ee, begitu Ceplis, 38, telah hidup menjanda, ternyata dikimpoi oleh Badrun. Sokib pun naik pitam. Saat lelaki itu boncengan bareng dengan bekas istri, langsung dibacok.
Isyu itu hoax, tapi kadang betul juga. Di masa Orde Baru banyak isyu yang dibantah, tapi sebenarnya benar ada. Di era reformasi sami mawon, banyak isyu yang sebenarnya benar terjadi, tapi karena dibantah akhirnya seakan-akan tidak pernah terjadi. Misalnya, PDIP membantah bahwa mengatur-ngatur pembentukan kabinet. Padahal Jokowi pernah mengaku, personal Kabinet Kerja itu yang asli menteri pilihannya hanya 3-4 orang doang.

Nah, di Ambunten, Kabupaten Sumenep, pernah ada isyu bahwa Ceplis istri Sokib pacaran dengan tetangga sendiri yang bernama Badrun. Suami cap apa yang tak marah bininya diganggu? Maka Sokib pun menanyai istrinya, begitu juga Badrun. Tapi jawaban mereka seragam. “Ndak betul itu, itu hanya isyu. Percama sama saya,” kata Badrun atau Ceplis.

Statemen itu bukan hanya disampaikan kepada Sokib selaku pihak terkait, tapi juga kepada warga manakala mereka klarifikasi kebenaran isyu tersebut. Karena jawaban Badrun dan Ceplis sama, warga pun tak lagi mempermasalahkan. Tapi tidak demikian dengan Sokib. Dia selalu terganggu dengan kabar miring itu. “Jangan-jangan istri saya sudah ternoda,” kata batin Sokib.

Meski tak pernah menemukan dua alat bukti cukup, Sokib yang tak tahan dengan isyu minir tersebut, akhirnya mengambil keputusan drastis: Ceplis diceraikannya. Ketika dibawa ke Pengadilan Agama juga lancar-lancar saja, sebab alasan yang digunakan sangat kuat: selingkuh. Hakim-hakim di PA memang tak pernah memberi toleransi kepada praktek perzinaan.

Bercerai dengan Ceplis, Sokib menikah lagi dengan perempuan lain, sebab sebulan dua bulan tanpa istri di rumah rasanya kok jadi iseng banget. Dan sejak punya kendaraan baru, Sokib tak pernah ingat lagi pada Ceplis. Apa lagi kendaraan yang baru ini semuanya masih serba mulus. Cuma karena dari luar Sumenep, Sokib terpaksa harus cabut berkas dulu!

Beberapa bulan hidup bahagia dengan istri baru, eh Sokib dengar kabar Ceplis dinikahi Badrun. Kalau begitu benar dong isyunya yang dulu. Tapor kelap (samber geledeg) maki Sokib dalam Bahasa Madura. Mestinya kan sudahlah eklaskan saja, wong sudah ada pengganti. Tapi Sokib tidak, dia ingin memberi pelajaran pada lelaki pengganggu rumahtangga itu.

Dia lalu mencari-cari Badrun untuk bikin perhitungan. Beberapa hari lalu terlihat Badrun boncengan motor dengan Ceplis. Langsung saja dikejar pakai motor pula. Begitu dapat segera saja clurit disabetkan. Langsung kendaraan Badrun limbung. Suami baru Ceplis ini dilarikan ke rumahsakit, sedangkan Sokib ditangkap polisi. “Kalau nggak ganggu istri saya, kan saya nggak cerai.” Katanya di depan polisi.

Nyesel? Tukar tambah sajalah! (BJ/Gunarso TS)

Sumber : http://poskotanews.com/2016/05/27/dulu-katanya-cuma-isyu-ternyata-memang-begitu/