JAKARTA,
KOMPAS.com- Jika Anda merasa keren saat minum tequila, minuman beralkohol asal Meksiko, apalagi dengan metode lick-sip-suck (jilat garam, teguk tequila, dan sedot jeruk lemon atau nipis lebih baik tak melakukan itu di depan orang Meksiko. Sebab menurut orang Meksiko yang Anda lakukan itu norak.
Bukan mengada-ada, dua orang asli Meksiko yakni Chef Eduardo Perez Romero dan atase kebudayaan dari kedutaan besar Mesiko, Luna Atzimba, yang mengatakan hal tersebut saat ditemui di acara promo kuliner Meksiko di Asia Restaurant, Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Rabu (25/5/2016).
"Di Meksiko, tequila hanya diminum oleh orang ekonomi ke bawah. Biasanya yang minum itu kuli bangunan," ujar Chef Romero.
Sepaham dengan Chef Romero, Atzimba yang sudah lancar berbahasa Indonesia mengatakan, "Ya, kamu norak kalau minum tequila," tuturnya disambut tawa awak media yang hadir.
Menurut Atzimba ada minuman beralkohol lain yang lebih digemari orang Meksiko ketimbang tequila, yakni mezcal. Mezcal ini adalah minuman dari tanaman asli Meksiko bernama agave. Seringkali disajikan pada pesta-pesta warga Meksiko.
Hanya saja mengapa dalam rangkaian acara promo kuliner Meksiko diadakan pula pairing makanan dengan tequila?
Atzimba dan Chef Romero menjelaskan jika tequila yang akan diminum tanggal 2 Juni 2016 mendatang di acara Tequila Pairing Dinner yang berlokasi di Lobo, Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan berbeda. Tequila ini bernama "1800" yang digadang sebagai tequila terbaik edisi terbatas.
Cara minumnya pun tak boleh sekali teguk seperti tequila biasa. "Minumnya harus dirasakan dengan benar. Harumnya, rasa smoky (asap) dan lainnya," ujar Chef Romero.
Meksiko dikenal sebagai negara yang gemar melakukan perayaan, perayaan d Meksiko identik dengan acara minum-minum. Maka tak heran negara ini memiliki banyak jenis minuman beralkohol, seperti margarita, michelada, tejuino, dan paloma.
