JAKARTA — Sepanjang April tahun ini, Honda Jazz melesat paling kencang di antara kendaraan segmen hatchback lain. Capaian ini sekaligus menggeser posisi Toyota Yaris yang selama tiga bulan sebelumnya memimpin pasar hatchback.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil besutan Honda itu dari pabrik ke diler (wholesales) melonjak signifikan dari 629 unit pada April 2015 menjadi 2.406 unit pada April 2016.
Pada bulan sebelumnya, penjualan Honda Jazz tercatat hanya 1.205 unit, di bawah Toyota Yaris yang berhasil mendistribusikan 1.891 unit. Hingga empat bulan pertama tahun ini, Honda Jazz telah terjual 6.060 unit, dengan total pangsa pasar 42% di kelas hatchback.
Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy yang dihubungi tak menjawab pesan ataupun telepon Bisnis. Sementara itu, penjualan wholesales Yaris pada bulan lalu hanya sebanyak 1.313 unit, turun dari capaian April tahun lalu yang sebanyak 1.450 unit.
Dilihat dari kinerja selama empat bulan pertama tahun ini, penjualan Yaris pada April merupakan yang terendah. Pada Januari, penjualan dari pabrik ke diler Yaris mencapai 1.663 unit, turun menjadi 1.377 unit pada Februari, dan kembali melejit menjadi 1.891 unit pada Maret.
Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia I Made Dana Tangkas mengungkapkan penurunan itu tak lepas dari pengaruh daya beli masyarakat dan kondisi ekonomi.
Pasalnya, penjualan otomotif secara keseluruhan memang belum mengalami peningkatan. “Ter gantung pasar, kami hanya menganalisa kalau kondisi baik, produksi ditambah,” ujar nya, Jumat (27/5).
Dua merek lainnya yang juga mengalami penurunan penjualan adalah Mazda2 dan Ford Fiesta.
Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia Astrid Ariani Wijana mengatakan capaian Mazda2 pada tahun ini terbilang positif. Meskipun secara bulanan mengalami penurunan, terjadi peningkatan secara kumulatif.
Selama empat bulan pertama ta hun ini, penjualan wholesales Mazda2 mencapai 1.374 unit, naik tipis dari torehan periode yang sama tahun lalu, yakni 1.312 unit. “Kami memang belum me - matok target karena pergerakan industri sendiri sekarang masih fluktuatif.”
Adapun, penurunan penjualan Ford Fiesta merupakan sebuah kewajaran. Pasalnya, PT Ford Motor Indonesia selaku agen pe megang merek telah menghentikan aktivitas bisnisnya, termasuk importasi barang.
PENJUALAN NAIK
Merek lain yang juga mencatat kenaikan penjualan adalah Volkswagen (VW) Polo, Kia All New Rio, serta Suzuki Swift, yang masing-masing terjual sebanyak 44 unit, 111 unit, dan 69 unit pada April tahun ini.
“Tahun ini kami memang mengandalkan Polo untuk Indonesia. Kami yakin kendaraan ini sesuai dengan minat konsumen di dalam negeri,” kata Jonas Chendana, National Sales Manager PT Garuda Mataram Motor, pemegang merek VW di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia Hartanto Sukmono menilai hatchback menjadi segmen yang relatif mampu bertahan di tengah kelesuan pasar kendaraan bermotor yang terjadi sejak tahun lalu.
“Selama ini andalan kami Picanto dari segmen city car, tetapi turun terus. Justru All New Rio yang dari segmen hatchback yang naik,” ujarnya.
Source : Bisnis Indonesia (28/5/2016)
Editor : Bunga Citra Arum Nursyifani


sumber : http://m.bisnis.com/koran/read/20160528/447/552236/honda-jazz-salip-toyota-yaris