Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

politicusAvatar border
TS
politicus
PDIP-Gerindra mesra, Ahok bilang 'Sudah jadi petahana mau ngapain?'
Jelang Pilgub DKI tahun depan, hubungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra mulai terlihat kembali mesra. Wacana bersatunya dua partai ini menguat setelah masing-masing perwakilan menggelar pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, kemarin.

Kedua partai ini tengah melakukan penjajakan koalisi untuk mencari pesaing ideal dalam menghadapi calon petahana Basuki T Purnama alias Ahok.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ahok enggan menanggapi rumor mesranya dua partai yang pernah bahu membahu memenangkan pasangan Jokowi-Ahok pada Pilgub 2012 lalu.

"Ya itu kan tanya sama PDIP dan Gerindra, sekarang saya siap enggak siap mau ngapain, sudah jadi petahana kamu mau ngapain? Lo mau ngapain, siap enggak siap yaudah," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (27/5).

Sebagai petahana yang maju secara independen, Ahok menyatakan kesiapannya menghadapi pesaing mana pun dalam gelaran pesta demokrasi 5 tahunan di Jakarta itu. Dia lebih memilih fokus bekerja di sisa masa jabatannya Oktober mendatang.

"Yang penting mikirin kerja saja deh," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.

Seperti diketahui, dalam pertemuan kemarin, Gerindra diwakili Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik dan sekretarisnya Husni Thamrin. Sementara dari PDIP, diwakili oleh Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH.

Meski berseberangan saat pemilihan presiden 2014, namun koalisi PDIP dan Gerindra kembali bersatu di sejumlah pilkada 2015.

"Tidak jauh-jauh pengalaman pilkada 2015, kita berkoalisi dengan Gerindra dan menang di 36 daerah pemilihan. Bahkan PDIP berkoalisi dengan 11 parpol. Di pilkada ini kita sangat cair," kata Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).

Ketidakharmonisan saat Pilpres 2014 diyakini hal lumrah. Sebab setiap partai politik pasti memiliki strategi berbeda. "Kemesraan itu, dalam perjalanan ada gesekan berbeda strategi itu wajar. Tapi sehari-hari kita sangat baik," ujar Bambang.

http://www.merdeka.com/jakarta/pdip-...u-ngapain.html
0
2K
27
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.