kejadian ini terjadi smlam tanggal 26 may 2016 di salah satu hotel berbintang di kota medan, pelaku menyamar sebagai salah satu pengawal (paspampress) istri orang nomor 2 di negeri ini , dengan pangkat letkol..

kejadi ini menimpa teman dekat saya dan mengakibatkan kerugian, saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran dan meningkatkan kewaspadaan kita terhadap modus penipuan yang terus berkembang.

kronologis nya seperti ini :
semalam pada jam 4 sore pelaku datang ke floris tempat teman saya kerja dan memesan rangkai bunga untuk acara yang di hadiri oleh istri orang nomor 2 tersebut, pada hari senin nanti dan pelaku mengatakan "kebetulan ibu lagi ada di hotel tersebut dan ingin melihat gambar rangkaian bunga yang akan di pakai", pelaku memakai pakaian rapi dengan logo atribut paspampress. dan membuat janji dengan teman saya. untuk ketemuan di hotel tersebut pukul 6 sore, dengan gaya yang meyakinkan dan tergolong rapi dia memulai aksinya.

pada jam 6 sore teman saya beserta sopir dan teman perangkai datang ke hotel tersebut dan benar di sana ada acara salah satu kementrian , dan pelaku melakukan aksi nya di tempat dan lantai yang sama tempat acara kementrian tersebut.

tanpa menarok curiga teman saya memulai pembicaaan dengan pelaku... dengan modus " meminjam hp yang berisi contoh karangan buanga yang pernah di buat " dan akan menunjukkan foto tersebut kepada ibu orang no 2 tersbut.. kata si pelaku , supaya "ibu" bisa melihat langsung dan memilih rangkaian apa yng akan di gunakan pada acara tesebut.pelaku dengan terburu-buru membawa hp teman saya dengan dalih segera di tunjukkan ke "ibu" .dengan membawa hp yang di bilangnya untuk di tunjukkan ke ibu, kurang lebih 30 menit pelaku tidak menampakkan diri .

teman saya melakukan konfirmasi" ada tidak acara tersebut" pada hari senin ke receptionist hotel, benar ada acara tersebut tetapi tidak di hadiri oleh ibu orang no2 . aneh nya di tempat yang sama dan waktu yang sama cuma beda lokasi tempat duduk ada florist lain yang juga menunggu untuk pemesanan yang sama dan nama pemesan yang sama. dan florist tersebut juga sudah di minta hp nya dengan dalih yang sama.

saya menilai ini merupakan tingkat kejahatan yang sudah terorganisir dan dilakukan oleh profesional. krena bisa seperti itu dan dengan waktu yang sama. dan hotel berbintang untuk memuluskan aksinya.

saya dan teman saya sempat datang ke hotel tersebut untuk melihat dan menceritakan kejadian ini kepada menajer atau pihak hotel, setiba di sana. pihak hotel tidak bersedia memberikan rekaman cctv dengan alasan privasi dan mesti ada surat perintah dari kepolisian untuk melakukan hal itu. dan kami tentunya ingin tau ada tidak orang tersebut.. dan kami meminta pihak hotel untuk melihatkan rekaman ini, dan memberitahukan kami ada tidak orang tersebut tertangkap kamera, pihak hotel bersedia membantu dan melihat rekaman cctv tersebut dan memberitahu kami "benar ada" orang tersebut di dalam cctv bersama dengan teman saya. tetapi pihak hotel mengatakan mukanya tidak terihat jelas dan sepertinya dia mengetahui peletakan kamera dan mengambil posisi yang agak jauh dari kamera.

kami bertanya lagi setiap sudut kamera yang bisa menjadi potensi wajahnya terlihat, kami melihat ada kamera di dalam lift dan kami meminta pihak hotel untuk melihat, tetapi pihak hotel beralasan kamera di lift sering on/of...

kami akan melaporkan ini ke kepolisian dan ingin supaya cctv bisa di perlihatkan... kami mohon bantuan kepada teman yang dapat membntu dan berada di kota medan, kami sangat berterima kasih.

memang yang hilang 2 buah handphone + 1 handphone dari floris lain, tetapi tindakan ini sudah sering terjadi dan teman saya merupakan korban ke empat di tempat yng sama dan dengan modus yang hampir mirip, pengakuan ini di ceritakan salah satu kasir restaurant yang ada di hotel itu.

kami mohon kepada semua rekan dan pihak berwenang melalui surat pembaca di forum ini dapat menindak lanjuti dan menyelidiki motif ini dan bisa mencegah adanya korban berikutnya.

kami sedang berusaha mengumpulkan bukti lain dan pelaku datang ke florist untuk memesan bunga sebelum melakukan aksinya dengan bertemu di hotel tempat acara di langsungkan. mudah2 an dari situ wajah pelaku bisa terlihat.

saya pribadi ingin memngingatkan teman semua agar berhati-hati terhadap modus penipuan " meminjam hp untuk di perlihatkan ke ibu menteri atau ibu manapun", agar kejadian ini menjadi pelajaran dan tidak ada lagi korban.