Terpidana kasus narkotika Freddy Budiman takut namanya masuk ke dalam daftar eksekusi mati gelombang tiga oleh Kejaksaan Agung. Gembong narkoba itu tengah pengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK), agar bisa lolos dari hukuman tembak mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Jampidum Kejagung Noor Rachmad mengatakan, pihaknya belum dapat memutuskan siapa saja terpidana yang bakal dieksekusi mati tahun ini, termasuk Freddy Budiman. Kejagung, kata dia, masih menunggu proses hukum PK yang ditempuh terpidana, sampai pada putusan Mahkamah Agung (MA).

“Nanti kita lihat. Kita belum tahu siapa, karena masih proses. Freddy Budiman PK-nya masih proses di Pengadilan Negeri Cilacap. Nanti mereka akan membuat resume dan dibawa ke MA. Kalau sudah jelas baru kita putuskan, Freddy ikut atau tidak,” katanya di Jakarta, Jumat (27/5).

Sumber: http://www.harnas.co/2016/05/27/toba...ieksekusi-mati

hajar gan