Halo, agansista semua. Gimana keadaan ente semua? Sehat kan? Bagus deh kalo ente sehat semua. Kalian pasti pernah dong sakit? Ada beberapa orang yang sakit hanya beli obat di warung saja sudah sembuh tapi ada juga yang berlanjut sehingga mau tidak mau mesti ke dokter deh. Lalu dokter pasti membuat resep obatnya dong. Oh iya ada yang pernah perhatiin gak sih, kenapa tulisan dokter di resep obat itu jelek?Apa karena dokter tidak pernah diajarin nulis sama guru SDnya? udah daripada nebak-nebak langsung saja kita ke TKP.
Quote:
1. Menjaga rahasia supaya gak disalahgunakan
Dokter membuat resep itu gak sembarang gan. Ternyata dibalik itu semua ada rahasia yang hanya diketahui oleh dokter dan farmasi. Takutnya dokter meresepkan obat bius dan ada pasien dengan niat yang kurang baik malah menyalahgunakan obat bius itu. Jadi dokter merahasiakan obat tertentu dengan kode-kode obat yang sudah dihafalkan oleh dokter maupun farmasi. Jadi, mau sejelek apapun tulisan dokter itu semua udah ada kodenya. Sang farmasi harus mentranslate tulisan itu menjadi kode obat yang dibutuhkan. Kasihan juga ya yang kerja di farmasi, mesti pinter-pinter baca tulisan dokter yang acakadul.
Quote:
2. Supaya pasien sulit memahami isi resep
Dokter membuat resep itu sengaja dijelek-jelekin gan supaya sulit dipahami. Karena gak sembarang obat bisa pasien minum, ada takaran dan dosis yang pas untuk pasien yang sudah direkomendasikan dokter. Jika resep dokter mudah dipahami, takutnya ada pasien yang membeli obat yang sama di apotik karena mengalami gejala yang sama tanpa perlu periksa ke dokter. Padahal itu semua berisiko karena siapa tahu dosis dan takarannya sudah beda seiring berjalannya waktu. Pasien sebenarnya tidak boleh tahu isi resep. Tapi pasien boleh nanya kok obat yang ada di resep itu fungsinya apa dan efeknya apa, karena itu merupakan hak pasien.
Quote:
3. Karena sudah kebiasaan
Dokter itu sudah kebiasaan nulis cepet gan. Ya, dimulai dari kuliah yang harus nulis cepat karena dosen yang ngomongnya cepat juga hingga magang di rumah sakit pun harus menulis status medis beberapa orang pasien yang panjangnya bisa sampai berlembar-lembar folio dalam waktu singkat. Jadi mereka udah gak peduli dengan tulisan resepnya yang jelek, toh yang dibutuhkan obatnya bukan resepnya. Tapi bukan berarti semua tulisan dokter itu aslinya jelek semua ya, ada juga kok yang rapih tapi dijelek-jelekan karena alasan 1 dan 2 tadi.
Itulah alasan kenapa tulisan dokter bisa jelek. Intinya tidak semua tulisan asli dokter jelek, tapi semua tulisan dokter diresep sudah pasti jelekkarena alasan supaya obat yang diresepkan tidak disalahgunakan
Sekian dari thread ane, terima kasih udah berkunjung dan membaca. Bila berkenan mohon diberi , dan komeng yang bermutu. Bila kurang berkenan mohon jangan di .