Auyan-tepui pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah di awal abad ke-20. Namanya Ernesto de Santa Cruz. Ernesto pada saat itu ternyata tidak begitu menganggap lokasi ini sebagai sebuah tempat yang terlalu penting. Sampai-sampai dia harus "merahasiakan"-nya. Dan yang pertama kali memperkenalkan lokasi ini ke seluruh dunia malah seorang pekerja tambang bernama James Crawford Angel.

Awalnya, James sedang berusaha mencari emas. Yap! Dia adalah seorang penambang. Tetapi secara tidak sengaja dia menemukan air terjun ini dari atas pesawat. Nah, sekitar tahun 1963 dia memilih mendaratkan pesawatnya di dekat air terjun ini. Lalu memperkenalkannya ke dunia.

Auyan-tepui adalah kata dalam bahasa suku Indian. Artinya secara harfiah adalah 'Gunung Setan'. Nama ini katanya diambil karena mitos-mitos yang beredar di kalangan masyarakat kala itu. Dulu banyak pendaki yang mencoba naik ke gunung ini dan "menaklukkannya" tetapi gagal dan tidak pernah kembali.

Suku Indian Pemon percaya, mereka yang mendaki dan tak kembali itu sudah dikuasai oleh penguasa sungai. Meski sampai sekarang tidak diketahui kenapa para pendaki mendadak hilang, padahal ini bukan segitiga bermuda.

Air terjun Aiyan-tepui atau disebut juga dengan nama Angel Falls ini punya tinggi 979 meter. Tinggi ini sama dengan 3.212 kaki. Jatuhnya air tanpa hambatan dari ketinggian 807 meter atau 2.674 kaki. Dengan tinggi ini tentu saja panoramanya sangat luar biasa!

Air terjun ini ternyata punya fenomena unik setiap tahunnya. Fenomena ini terjadi di setiap musim panas tiba. Karena teriknya cahaya matahari dan berkurangnya debit air, di musim panas air yang jatuh dari puncak gunung akan habis membias sebelum mencapai dasarnya.

Fenomena tahunan ini diberi nama "Falls of the Deepest" oleh masyarakat sekitar. Atau gampangnya dalam bahasa kita "Jatuh ke Tempat Terdalam" walaupun terdengarnya baper dan galau padahal nggak ada hubungannya sama perasaan.

Angel Falls kini menjadi tempat wisata nomor wahid di Venezuela. Karena nggak cuma panoramanya aja, tetapi untuk mencapainya juga penuh tantangan. Itulah kenapa akhirnya jadi serbuan para traveler, bukan orang yang mau liburan. Karena kata Rangga, beda liburan sama traveling.

Mencapai air terjun ini bisa menggunakan pesawat dari Puerto Ordaz atau Ciudad Bolivar menuju Canaima Camp. Dari Canaima kita harus menyusuri sungai yang mengaliri air terjun ini. Sungainya pun ada tiga yaitu Churun, Gauja dan Carrao. Perjalanan menyusuri sungai pun harus dengan kano dan setidaknya memakan waktu selama tiga hari.

Quite a challenge, right?

Artikel ini disadur dari artikel di link ini