Hai Bunda, di sini saya mau sharing sedikit tentang pengalaman memberi minuman soda pada putri saya yang berumur 3,5 tahun. Langsung aja ya. Saya itu adalah tipikal ibu yang hobi banget ngemil. Mulai dari snack, hingga minuman ringan seperti soda selalu tersedia di kulkas. Anak yang paling gede, abang Gio, umurnya sudah 14 tahun. Dia juga gemar minuman soda seperti mamanya. Ini awal yang menyebabkan Vania, adiknya, jadi suka minum soda. Kalau saya tentu melarang Vania minum soda karena perutnya masih belum kuat seperti abangnya.Namun ya... Tau sendiri lah, abang Gio terlalu sayang sama Vania sampai setiap adiknya minta apa saja selalu dikasih. Hingga akhirnya, Vania suka dan selalu meminta minuman soda.

Suatu hari, Vania mengeluhkan sakit perut secara tiba-tiba. Saya kira hanya sakit perut biasa karena mau BAB atau muntah karena terlalu banyak susu. Tetapi setelah dibawa ke toilet, Vania malah makin menangis dan minta saya gendong. Saya panik lalu memeriksa seluruh tubuhnya dan perut Vania agak keras dan berbunyi saat ditepuk. Ternyata, sumber sakit perut yang si bungsu alami berasal dari minuman soda yang ia minum sehingga membuat perutnya kembung dan tidak nyaman. Seharian Vania minta digendong dan tidak mau tidur. Setelah kejadian itu, saya mulai mencari informasi tentang bahaya-bahaya soda untuk anak seumur Vania. Dan yang saya dapatkan cukup membuat saya sebagai seorang ibu khawatir, seperti:

1. Obesitas
Setelah saya mencari informasi, obesitas adalah akibat yang paling banyak ditemukan. Kandungan kalori dari soda itulah yang nanti akan menimbulkan obesitas. Dan Bunda juga pasti tau, obesitas itu jalan masuk dari berbagai penyakit lain seperti stroke dan jantung. Jangan sampai anak kita terkena penyakit seperti itu ya, Bun.

2. Kerusakan Gigi
Soda juga mengandung gula yang berpotensi merusak gigi jika dikonsumsi berlebih. Tidak hanya gula saja, asam fosfat yang jadi salah satu bahan dalam soda yang akan mengikis gigi si kecil sedikit demi sedikit dengan cara melarutkan kalsium gigi.

3. Perut Kembung
Minuman bersoda memiliki kandungan gas yang bisa mengendap di perut dan berputar sehingga membuat perut begah. Perut kembung yang dialami anak-anak pasti juga buat mereka tidak nyaman untuk beraktivitas, makan, sampai membuat mereka rewel seharian seperti yang putri kecil saya alami.

Untuk Bunda yang kebetulan mempunyai anak yang pernah bermasalah dengan perut kembung seperti Vania, saya punya beberapa cara yang dapat dilakukan seperti:
• Beri pijatan halus pada perut sampai si kecil merasa nyaman. Hal ini dilakukan agar gas dalam perut turun. Akan lebih baik lagi jika gasnya keluar, Bunda.
• Selain dipijat, Bunda juga bisa mengompres perutnya dengan handuk yang diberi air hangat, lho, Bun! Rasa hangat pada perutnya bisa sedikit mengurangi rasa sakit si kecil.
• Dan supaya gas yang terperangkap di rongga perut cepat keluar, coba Bunda kasih sirup pereda kembung cair yang bisa diperoleh di apotek terdekat. Ini adalah cara gampang saya mengatasi perut kembung Vania. Prosesnya juga tidak begitu lama Bun, gak sampai 15 menit Vania sudah bisa bersendawa dan buang angin berkali-kali. Akhirnya perutnya pun kembali nyaman dan bisa bermain seperti biasa.

Jadi, jangan pernah mengizinkan anak balita seperti Vania, mengkonsumsi terlalu banyak minuman bersoda ya Bun. Selain menyebabkan perutnya kembung, soda juga akan menggangu penyerapan asam folat dan zat besi yang sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan serta perkembangan otaknya. Perut kembung itu juga dapat menghambat aktivitas dan kreativitas anak kita. Mereka jadi tidak nyaman, lesu, dan tidak semangat. Jangan lupa juga lho, cara-cara mengatasi perut kembung di atas bisa Bunda coba jika anak mengalami hal yang sama.

Sampai jumpa di kesempatan berikutnya, Bunda!