Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Keributan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Curup, Jumat (7/5/2016). Kali ini, seorang napi kasus narkoba, Bonik Yansen dikeroyok oleh tiga orang, salah satunya berinisial SU.

Tidak hanya dikeroyok, Bonik Yansen juga ditusuk menggunakan sendok yang diasah hingga tajam ujungnya. Informasi terhimpun kupasbengkulu.com, awalnya Bonik Yansen memukuli seorang pelaku pemerkosaan Yuyun yang berada di dalam Lapas Curup.

Ternyata, Su adalah ayah dari seorang korban yang dipukuli Bonik. Penyebabnya, Bonik kesal dengan tindakan yang dilakukan oleh para pelaku pemerkosaan Yuyun tersebut.

Akibatnya, Su menjadi dendam dan membawa beberapa temannya untuk mengeroyok Bonik. Ternyata, korban membawa sendok yang diasah ujungnya hingga menjadi runcing dan tajam.

Senjata itulah yang kemudian digunakannya untuk menikam Bonik. Bahkan, karena kejadian itu, perut Bonik robek dan ususnya memburai keluar.

“Su melakukan pengeroyokan bersama dengan Gu dan De, sedangkan korban dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu, karena butuh perawatan lebih intensif,” terang Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Chusnul Qomar, Minggu (8/5/2016).

Dari pemeriksaan terhadap tiga orang pengeroyok tersebut, diamankan barang bukti sendok yang sudah berubah fungsi menjadi senjata tajam tersebut. Selain itu, pihak Reskrim Polres Rejang Lebong, masih akan berkoordinasi dengan Lapas Klas II A Curup untuk menyelidiki kasus ini.

“Jelasnya, kasus ini didasari dendam, lantaran korban memukuli anak pelaku,” tutup Chusnul.(vai)

sumur

bokapnya badjingan ternyata