Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaelzassidiqyAvatar border
TS
kaelzassidiqy
Sastra jendra hayuningrat Pangruwating Diyu
[FONT="Arial"]Makna filosofi Sastra jendra hayuningrat pangruwating diyu

Apakah kita bisa mempelajari ajaran sastra jendra hayuningrat pangruwating diyu ini?
Namun sebelumnya kita perlu tahu apa arti dan maknanya terlebih dahulu.
Pengertian Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating diyu.

Sastra jendra hayuningrat Pangruwating Diyu

Di dalam dunia spiritual jawa sering terdengar istilah Sastro jindro hayuningrat pangruwating diyu, ini adalah sebuah istilah yang berasal dari dunia pewayangan, yang terkenal dalam kisah lokapala dalam kitab Arjuna Wijaya pupuh sinom karya Yasadipura dan Sindusastra, kira-kira abad ke-19M.

Namun disini kami akan bahas tentang makna filosufisnya bukan sejarah dan cerita tentang kisah tersebut,

Makna filosofi Sastro jendro hayuningrat pangruwating diyu



Sebelum membahas lebih jauh terlebih dahulu kita urai apa makna dan arti Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu.

Makna dan Arti kata Satra jendra hayuningrat pangruwating diyu secara bahasa adalah sbb:

Sastra : untaian kata yang disusun/kalam/bisa berarti susunan beberapa kalam/ilmu tanpa tulisan tanpa papan.
Jendro : tentang raja/agung/tinggi/'aliyah/'uluwwiyyah
Hayuningrat : kedamaian
Pangruwating : menjadikan baik/meruwat
Ndiyu : raksasa/simbol ketidaksempurnaan/keserakahan/nafsu
Sastra jendra hayuningrat Pangruwating Diyu



Ajaran Sastro jendro hayuningrat pangruwating diyu adalah ilmu tingkat tinggi menuju kedamaian diri dan kesempurnaan (insanul kamil)dengan cara mengolah diri menundukkan nafsu (diyu).

Pangruwating barang sakalir atau jika bisa mencapai ilmu ini bisa menyelamatkan diri dari angkara murka, dan menjadi tameng sesama dari bala bencana.

Makna filosofi wejangan Sastro Jendro Hayuningrat Pangruwating Diyu.


Makna berdasarkan bahasa tersebut, istilah Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu itu merupakan sebuah ilmu yang berhubungan dengan ilmu filqolbi atau hakikat dan makrifat.

Yaitu ilmu yang didapat secara rahasia dari tuhan melalui sebuah tirakat/tapa brata/laku prihatin/holwat/uzlah dengan bimbingan seorang guru khusus yaitu Mursyidul Haq.

Siapa Mursyidul Haq? Dia adalah seorang Pembimbing ruhani yang memang ditunjuk oleh Tuhan sebagai pengukir hati dan pengoperasi ruhani yang menjadi dasar untuk memperoleh ilmu rahasia ini.

Dan tugasnya Mursyidul haq ini tidak bisa diwakilkan kepada orang lain, apalagi membuka cabang atau mengangkat badal/pengganti, seperti dalam Mursyid thoriqoh yaitu adanya mursyid badal/cabang.
Dan biasanya dalam setiap kurunya hanya ada satu Mursyidul Haq didunia ini.

Dan dalam perjalanan ruhaninya seseorang akan mendapat kefahaman/ilmu langsung dari tuhan sang pencipta, yaitu tentang mulai mengenal siapa dirinya yang sebenarnya, sampai dia mengenal siapa tuhanya yang sebenarnya (makrifatul makrifat).

Dan bisa dikatakan bahwa Sastra jendra hayuningrat pangruwading diyu itu adalah Hidayah yang sesungguhnya.

Peran sang gurupun hanya bertugas mengantar dan membimbing perjalanan ruhaninya secara batin, namun turunya isi rahasia sastra jendra ini adalah hak tuhan dan hanya tuhan dan dirinya yang tahu.

Sehingga bila dilakukan dengan kesungguhan hati seseorang akan mampu mengenal tuhan dengan sebenarnya, dan bisa menyatukan rasa hatinya kepada merasakan tuhan atau manunggaling roso, sampai kepada manunggaling kawulo marang gusti atau wahdat alwujud.

Dalam cerita pewayangan disebutkan bahwa Serat Sastra jendra ini sangat rahasia, Ngelmu wadining bumi kang sinengker Hyang jagad pratingkah, sehingga seekor binatang melatapun tak boleh ada yang tahu, ini sesungguhnya memang takkan ada yang tahu karena wahyu itu turun dari tuhan langsung kedalam hati manusia secara rahasia/sir dan melalui beberapa tahapan latif.

Sebenarnya secara syariat, ilmu Sastro Jendro ini telah dicontohkan oleh beberapa Nabi, misalnya nabi Dzulkifli A.s (Sang Shidharta) dimana ia mampu mencapai nirwana, namun tidak ditemukan kisah sang gurunya.

Kemudian Nabi Muhammad Saw, yaitu ketika Nabi untuk pertama kalinya mendapat wahyu dengan melakukan bertapa/holwat di gua Hiro, dimana beliau mendapatkan wahyu pertama Al-Qur'an yaitu surat Al alaq ayat 1 sampai 5.
Namun Jibril sang penyampai wahyu tak mengetahui rahasia dari wahyu tersebut, kenapa?

Coba kita renungkan, andaikan kita yang disuruh oleh Jibril untuk membaca dengan nama tuhanmu yang menciptakanmu, maka anda akan bertanya tuhan yang mana dan siapa tuhan?.

Disitulah makna hidayah itu adalah bersifat rahasia, karena bersamaan dengan saat jibril menyampaikan wahyu itu, tuhan membisikkan ke dalam dada Muhamad kefahaman yang tersembunyi tentang siapa tuhan, dalam arti kefahaman mengenal dan merasakan kehadiranNya atau faham bukan dalam kontek akal.

Dalam cerita pewayangan juga dikatakan bahwa Ilmu Sastro Jendro Hayuningrat Pangruwating Diyu adalah sebuah ilmu tertinggi yang tak ada lagi yang melebihi atau pungkas pungkasane kaweruh, namun bukan ilmu kanuragan atau semacamnya.
Yaitu karena seseorang yang telah dikehendaki tuhan untuk sampai padaNya, berjumpa dan menyatu dengan Nya, adalah orang yang sudah menjadi insanul kamil, kuasa tuhan dan sebagian sifat tuhan meliputi dirinya. pemurah, pemaaf, bijaksana, dsb.

Mungkin ada sebuah pertanyaan, apa mungkin ilmu Sastro Jendro Hayuningrat Pangruwating Diyu itu bisa dilakukan manusia pada umumnya?

Jawabanya adalah," sangat bisa", kenapa?,

Tuhan mengutus seseorang sebagai nabi dan rosul dengan membawa wahyu adalah bukan untuk diri para nabi dan rosul itu, namun untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia, sehingga siapapun yang mau menjalankan seluruh ajaran para nabi ini adalah berhak untuk sampai pada derajad kesempurnaan, atau sampai pada Nya. Yaitu dengan izin-Nya.

Untuk mendapat pertolongan atau izin tuhan inilah seseorang harus menjalani ritual/laku pembersihan diri(holwat dan uzlah) atau memutuskan diri sementara dari kegiatan duniawi, melakukan laku prihatin sebagai jalan pertaubatan hidupnya dengan bimbingan seorang mursyid.

Dengan tujuan membersihkan hati dari segala kotoran duniawi. Yaitu agar terbuka lapisan-lapisan langit hatinya.

Dan setelah lapisan-lapisan hatinya terbuka,sementara bumi(badan) telah kosong (dari pengaruh duniawinya) maka masuklah ia ke alam jabarut dan disitulah perjumpaan dengan tuhan sang pencipta.
seperti yang tertulis dalam Al-qur'an surat 84.

Quote:

Yang dimaksud langit disitu secara hakiki adalah lapisan hati, yang apabila seseorang telah bertapa membersihkan diri dan mencari ridlo-Nya, kemudian tuhan menghendaki terbukanya lapisan-lapisan hatinya.

Dan bumi dalam ayat tersebut secara hakiki berarti badan, dimana seseorang bersungguh-sungguh dan ikhlas meninggalkan pengaruh duniawinya yang menipu dirinya demi tuhan-Nya, maka tuhan menghendaki segala keburukan dan kotoran yang ada di dalamnya semua keluar dari badanya.

Dan di ayat terakhir dijelaskan, karena kesungguhan hatinya melakukan laku prihatin menuju tuhan maka akan ada perjumpaan dengan tuhan sang pencipta. wallohua'lam bishowwaab

Al insyiqooq ini adalah secara syariat sebuah surat yang bercerita tentang hari kebangkitan.
Namun secara hakikat kebangkitan disitu adalah berarti kebangkitan manusia dari alam dhohiriah yang fana ini(alam Haram), menuju alam kudus/kesucian(al maqdist) dan saat itulah kemudian manusia mi'raj kepada tuhan.

Karena Alqur'an diperuntukan sebagai pedoman orang yang hidup, dan bukan diperuntukkan buat orang mati.

Perjumpaan dengan tuhan ini adalah puncak dari ilmu Sastra jendra Hayuningrat pangruwating diyu. ditandai dengan masuknya kedalam istana dan bahrul musyaahadah.

Sebenarnya dalam tulisan Makna filosofi tembang sluku sluku bathok telah disebut tentang cara mendapatkan ilmu filqolbi ini.

Untuk pembahasan lebih dalam nanti penulis akan uraikan dalam judul selanjutnya..

Mohon maaf sebesar-besarnya jika banyak kekurangan, jika ada kebenaran itu murni dari Alloh dan jika ada kesalahan itu adalah semata dari kami makhluk yang lemah dan kurang ilmu.

Kritik dan saran selalu kami harapkan.
silahkan di comments sastra jendra hayuningrat pangruwating diyu ini.

Trimakasih,wassalam...

Bagi agan yang tertarik dengan filosufi2 tentang budaya yg bermanfaat dan ilmu qolbi yang jarang orang mengulasnya ,, dqaqri situ nnt qt bisa tahu,, bisa kok site di
sumber www.puspotajem.id[/size]

[/FONT]
emoticon-Pelukemoticon-Peluk
Diubah oleh kaelzassidiqy 25-05-2016 07:34
0
18.2K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.