bagi beberapa orang yang ingin berdiet pasti dihantui dengan rasa ingin makan terus,
![Apa sih Diet Flexitarian itu?](https://dl.kaskus.id/aws-dist.brta.in/2016-05/original_700/1200x900_0_0_1200_900_93c6f0526ac3a06a9a468ddec1a3d17ddb5dfe50.jpg)
Inti dari diet ini adalah moderasi. Itu mengapa diet ini lebih mudah dipraktikkan daripada jenis diet lain.
© Alena Haurylik /Shutterstock.
Ada begitu banyak jenis diet dan perencanaan pola makan. Diet karbo, diet ala vegetarian, dan lain sebagainya.
Masing-masing hadir beserta janji tubuh lebih bugar, badan langsing dan lain sebagainya. Akhirnya Anda pun bingung memilah dan memilih mana cara diet yag baik dan tidak.
Itu mengapa diet flexitarian makin naik daun. Apa itu diet flexitarian?
Kata flexitarian sudah terdaftar dalam
Oxford Dictionariesmencatat definisinya. Orang yang menjalani diet utama vegetarian namun terkadang makan daging atau ikan.
Diet ini diciptakan oleh ahli diet Dawn Jackson Blatner. Perempuan yang juga penulis
The Flexitarian Diet ini mengklaim, makanan berbasis tanaman sebagai menu utama adalah cara ampuh mengurangi asupan kalori.
Menurut Blatner, metode diet ini datang dari pemahaman bahwa tidak semua orang bisa berkomitmen menjadi vegetarian. Karena itu, misi diet ini adalah untuk menghindari konsumsi daging sedapat mungkin, untuk menghilangkan berat badan berlebih dan menjadi lebih sehat dengan mudah.
Flexitarian adalah paduan dua kata, fleksibel dan vegetarian. Dalam bukunya Blatner mengungkap fakta flexitarian--orang yang mempraktikkan diet ini--berat badannya 15 persen lebih ringan daripada para karnivora.
Selain itu, mereka juga tercatat memiliki tingkat penyakit jantung, kanker, dan diabetes yang lebih rendah. Lebih lanjut lagi Blatner mengklaim pengikut diet ini hidup sekitar 3,6 tahun lebih lama.
Diet ini dapat dikategorikan terjangkau, mengingat Anda tak perlu asupan khusus. Namun untuk mempraktikkannya ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Seperti dilansir
Greatist.
Diet flexitarian membagi makanan ke dalam lima kelompok. Daging-dagingan (telur, biji-bijian, kacang-kacangan, tahu), buah dan sayur-mayur, gandum, susu, gula, dan rempah.
Diet flexitarian terdiri dari perencanaan menu selama lima pekan. Anda bisa mendapatkan resep untuk seluruh menu, termasuk kudapan
di dalam bukunya.
Tidak ada larangan makanan tertentu dalam diet ini. Namun tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan asupan makanan berbasis tanaman, sembari mengurangi asupan daging.
Makanan yang boleh dikonsumsi flexitarian berkisar pada protein nabati, bukan hewani. Alkohol masih diperbolehkan, dengan moderasi.
Diet flexitarian terdiri dari tiga level. Pemula, mahir, dan ahli. Bagi pemula, Anda bisa mencoba mengurangi asupan daging sedikit demi sedikit, tidak sekaligus.
Pola makan seorang flexitarian terdiri dari tiga makanan utama dan dua kudapan. Anda harus mengikuti sistem 3-4-5. Artinya, 300 kalori untuk sarapan, 400 kalori untuk makan siang, dan 500 kalori untuk makan malam. Sementara untuk kudapan, tidak lebih dari 150 kalori per kudapan.
Diet ini mendukung gaya hidup sehat menyeluruh yang berkarakteristik diet bersih dan aktivitas fisik. Jadi olahraga adalah sebuah kewajiban. Setiap hari setidaknya 30 menit.
Kemungkinan berat badan turun sangat tinggi. Ini disebabkan karena beberapa hal.
Pertama, fokus diet pada komponen nabati. Saat Anda makan berbagai biji-bijian, buah, dan sayur-mayur, Anda tetap merasa kenyang namun asupan kalori lebih rendah dari biasanya.
Kedua, jika berkurangnya asupan kalori dibarengi dengan aktivitas fisik, berat badan pasti turun. Rasa kenyangnya dapat mencegah hasrat ingin mengudap yang merupakan salah satu penyebab utama kenaikan berat badan.
Menurut
WebMD, makanan berbasis tanaman cenderung memiliki lemak jenuh rendah dan bebas kolesterol. Karena itu dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai kondisi kesehatan. Sebut saja penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, serta diabetes.
Inti dari diet ini adalah moderasi. Itu mengapa diet ini lebih mudah dipraktikkan daripada jenis diet lain.