- Beranda
- Berita dan Politik
Golkar Pastikan Dukung Ahok Maju Pilgub DKI 2017
...
TS
kurt.cob41n
Golkar Pastikan Dukung Ahok Maju Pilgub DKI 2017
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Golkar, Yorrys Raweyai, memastikan partainya akan mendukung gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Keputusan tersebut dibuat pasca-pertemuan Ahok dengan beberapa politikus Partai Golkar, salah satunya Setya Novanto.
"Secara pasti, kami akan mendukung Ahok maju Pilgub DKI 2017 secara formal," kata Yorrys kepada Tempo, Senin, 23 Mei 2016.
Menurut Yorrys, komunikasi politik antara Partai Golkar dan Ahok sudah terbangun sejak dulu. Karena itu, kata dia, wacana Partai Golkar mendukung Ahok bukanlah hal yang baru.
Yorrys mengatakan, dalam pertemuan tersebut, sempat dibicarakan langkah-langkah yang akan diambil Partai Golkar ke untuk menghadapi pemilihan gubernur nanti. Namun, secara teknis, Golkar belum membicarakan bentuk dukungannya terhadap Ahok, termasuk apakah ia akan meminta Ahok bergabung dengan partai.
"Saat ini kami tidak melihat (keputusan) seperti itu. Kalau itu (partai atau non-partai) yang menjadi substansi, akan menjadi sulit. Yang penting, kami tetap mendukung Ahok maju," tuturnya.
Saat ini, kata Yorrys, Golkar masih membahas bentuk dukungan terhadap Ahok secara intensif, mengingat ia dengan Setya Novanto baru sekali dipertemukan. Terlebih, Golkar baru saja menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa dan masih harus menyusun komposisi baru.
Yorrys menuturkan keputusan resmi yang berkaitan dengan dukungan partainya terhadpa Ahok baru akan dideklarasikan pada Juni, bertepatan dengan rencana Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar. "Dukungan akan diformalkan nanti awal Juni. Namun komunikasi terus dibangun,” ucap Yorrys.
https://metro.tempo.co/read/news/201...ilgub-dki-2017
sebelumnya
Ahok Makan Bareng Ketua Umum Golkar, Bahas Apa?
Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dia bertemu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto Sabtu pekan lalu.
Ahok mengaku, dalam pertemuan yang juga dihadiri kader Golkar lain itu sebatas makan bersama antarteman, tidak atas nama partai.
"Ya cuma kumpul sama teman-teman, secara pribadi dari dulu (teman Golkar) udah dukung. Yang anak muda (Golkar) datang berapa kali dukung kok, tapi partai kan mesti ada proses," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin (23/5/2016), saat disinggung kabar pertemuannya dengan Setya Novanto.
Dalam pertemuan itu, Ahok menyatakan, secara pribadi teman-temannya di Golkar setuju untuk mendukungnya maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kita mah enggak tawar-menawar. Duduk makan, langsung aja itu teman-teman Golkar bilang langsung saja maju lah. pasti entar kita dukung," ucap dia.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, meski Hanura dan Nasdem sudah mendukungnya, hingga kini sikap Golkar terhadapnya belum diputuskan.
"Yang pasti Hanura, Nasdem dukung. Saya enggak tahu keputusan Golkar apa. Kalau mereka dukung berarti tiga partai dukung, tiga partai kan asalnya sama dari Partai Golkar," ucap Ahok.
Dekat dengan Setnov
Sebelumnya, Ahok mengaku memiliki kedekatan dengan Setya Novanto. ia dan pria yang karib disapa Setnov itu adalah teman baik.
"Saya ucapkan selamat, saya teman baik Pak Setnov. Teman saya dari Golkar," ujar mantan politikus Partai Golkar itu di Balai Kota Jakarta, Selasa 17 Mei 2016.
Meskipun Setnov sempat dijerat kasus yang berujung pengunduran dirinya dari kursi Ketua DPR beberapa waktu lalu, di mata Ahok, sosok Setnov merupakan pribadi yang baik.
"Kalau secara pribadi orangnya baik ya. Orangnya mengayomi, dulu kan dia ketua fraksi saya. Kalau kasus, saya kira kan sisi yang berbeda ya. Kan ada pengadilan, itu sisi yang berbeda," ucap Ahok.
Politikus Partai Golkar Nurul Arifin sebelumnya mengatakan, meski belum memutuskan sosok jagoan mereka, Golkar ingin mendukung calon yang elektabilitasnya tinggi. Contohnya bakal calon Gubernur DKI Jakarta incumbent Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Ya kalau melihat dari sekarang, keberadaan Ahok masih direspons positif oleh masyarakat, kami ingin berada di belakangnya," kata Nurul di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 21 Mei 2016.
Kendati demikian, mantan anggota Komisi II DPR ini menuturkan, pimpinan Partai Golkar belum melakukan pembicaraan lebih serius terkait apakah akan mendukung Ahok atau tidak.
http://news.liputan6.com/read/251343...lkar-bahas-apa
nasbung pada kelonjotan meraung-raung 
"Secara pasti, kami akan mendukung Ahok maju Pilgub DKI 2017 secara formal," kata Yorrys kepada Tempo, Senin, 23 Mei 2016.
Menurut Yorrys, komunikasi politik antara Partai Golkar dan Ahok sudah terbangun sejak dulu. Karena itu, kata dia, wacana Partai Golkar mendukung Ahok bukanlah hal yang baru.
Yorrys mengatakan, dalam pertemuan tersebut, sempat dibicarakan langkah-langkah yang akan diambil Partai Golkar ke untuk menghadapi pemilihan gubernur nanti. Namun, secara teknis, Golkar belum membicarakan bentuk dukungannya terhadap Ahok, termasuk apakah ia akan meminta Ahok bergabung dengan partai.
"Saat ini kami tidak melihat (keputusan) seperti itu. Kalau itu (partai atau non-partai) yang menjadi substansi, akan menjadi sulit. Yang penting, kami tetap mendukung Ahok maju," tuturnya.
Saat ini, kata Yorrys, Golkar masih membahas bentuk dukungan terhadap Ahok secara intensif, mengingat ia dengan Setya Novanto baru sekali dipertemukan. Terlebih, Golkar baru saja menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa dan masih harus menyusun komposisi baru.
Yorrys menuturkan keputusan resmi yang berkaitan dengan dukungan partainya terhadpa Ahok baru akan dideklarasikan pada Juni, bertepatan dengan rencana Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar. "Dukungan akan diformalkan nanti awal Juni. Namun komunikasi terus dibangun,” ucap Yorrys.
https://metro.tempo.co/read/news/201...ilgub-dki-2017
sebelumnya
Ahok Makan Bareng Ketua Umum Golkar, Bahas Apa?
Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dia bertemu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto Sabtu pekan lalu.
Ahok mengaku, dalam pertemuan yang juga dihadiri kader Golkar lain itu sebatas makan bersama antarteman, tidak atas nama partai.
"Ya cuma kumpul sama teman-teman, secara pribadi dari dulu (teman Golkar) udah dukung. Yang anak muda (Golkar) datang berapa kali dukung kok, tapi partai kan mesti ada proses," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin (23/5/2016), saat disinggung kabar pertemuannya dengan Setya Novanto.
Dalam pertemuan itu, Ahok menyatakan, secara pribadi teman-temannya di Golkar setuju untuk mendukungnya maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kita mah enggak tawar-menawar. Duduk makan, langsung aja itu teman-teman Golkar bilang langsung saja maju lah. pasti entar kita dukung," ucap dia.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, meski Hanura dan Nasdem sudah mendukungnya, hingga kini sikap Golkar terhadapnya belum diputuskan.
"Yang pasti Hanura, Nasdem dukung. Saya enggak tahu keputusan Golkar apa. Kalau mereka dukung berarti tiga partai dukung, tiga partai kan asalnya sama dari Partai Golkar," ucap Ahok.
Dekat dengan Setnov
Sebelumnya, Ahok mengaku memiliki kedekatan dengan Setya Novanto. ia dan pria yang karib disapa Setnov itu adalah teman baik.
"Saya ucapkan selamat, saya teman baik Pak Setnov. Teman saya dari Golkar," ujar mantan politikus Partai Golkar itu di Balai Kota Jakarta, Selasa 17 Mei 2016.
Meskipun Setnov sempat dijerat kasus yang berujung pengunduran dirinya dari kursi Ketua DPR beberapa waktu lalu, di mata Ahok, sosok Setnov merupakan pribadi yang baik.
"Kalau secara pribadi orangnya baik ya. Orangnya mengayomi, dulu kan dia ketua fraksi saya. Kalau kasus, saya kira kan sisi yang berbeda ya. Kan ada pengadilan, itu sisi yang berbeda," ucap Ahok.
Politikus Partai Golkar Nurul Arifin sebelumnya mengatakan, meski belum memutuskan sosok jagoan mereka, Golkar ingin mendukung calon yang elektabilitasnya tinggi. Contohnya bakal calon Gubernur DKI Jakarta incumbent Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Ya kalau melihat dari sekarang, keberadaan Ahok masih direspons positif oleh masyarakat, kami ingin berada di belakangnya," kata Nurul di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 21 Mei 2016.
Kendati demikian, mantan anggota Komisi II DPR ini menuturkan, pimpinan Partai Golkar belum melakukan pembicaraan lebih serius terkait apakah akan mendukung Ahok atau tidak.
http://news.liputan6.com/read/251343...lkar-bahas-apa
nasbung pada kelonjotan meraung-raung 
0
2.2K
30
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•56.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya