Permisi, numpang post FR lagi yah, jangan bosen-bosen yah []
Beberapa tips sebelum membaca FR saya :
1. Jika ingin melihat semua foto maka : Tekan shift + X pada keyboard anda agar mudah membacanya
2. Jika hanya ingin melihat sebagian foto maka : Tekan tulisan “Show” pada masing-masing spoiler foto
3. Beberapa FR saya di Kaskus :
[FR] Maldives
[FR] Kuala Lumpur : Nonton MotoGP
[FR] Hongkong
[FR] Singapore : Nonton F1
[FR] Malaysia : Melaka
[FR] China : Chengdu - Jiuzhaiguo
[FR] Kuala Lumpur : Nonton F1
[FR] Singapore - Macau - Hongkong - Kuala Lumpur
[FR] Australia : Perth
[FR] Australia : Sydney – Melbourne – Gold Coast
[FR] Paris-London-Manchester-Amsterdam-Zurich-Muenchen-Roma-Pisa-Venice-Milan-Madrid
[FR] New Zealand : Christchurch-Queenstown-Auckland premium seat AirasiaX
[FR] India : Delhi – Agra via Bangkok
[FR] Jepang : Tokyo – Kyoto – Osaka – Kobe - Hiroshima
[FR] Korea : Seoul – Sokcho – Gyeongju - Busan
[FR] Bangkok dan Hanoi
[FR] China : Hangzhou – Shanghai – Beijing – Tianjin


Dear rekan-rekan Kaskusers,

Field report saya kali ini bercerita mengenai perjalanan ke Selandia Baru dengan menggunakan maskapai Airasia X dengan rute sebagai berikut :


Biasanya saya bikin FR pakai google maps bisa detail kota/negara yang dilewati, tapi karena ini agak jauh trip nya jadi hanya nama benua australia yang terlihat dari zoom-out maps nya, jadi akhirnya pakai gcmap dengan hasil seperti ini


Perhitungan jaraknya dari gcmap


dan inilah tiketnya




Berapa harga tiketnya ? cek langsung di [link=http://www.airasia.com]www.airasia.com[/link] ya [8D]

Route : CGK-KUL
Airline : Indonesia Airasia (QZ)
Flight Number : QZ 7694
CGK-KUL : PK-AXD Airbus A320 18 Januari 2012 18.50-21.50 (delay 20 menit due to late arrival)
Type of Report : Low-cost-Report, Low-cost-Kamera, semua low low cost cost deh

Tiba di terminal 3 sekitar 2 jam sebelum berangkat


Tempat check-in internasionalnya yang sepi,


Karena saya sudah web check-in jadinya langsung ke mesin KIOSK check-in untuk membayar airport tax 150rb sekaligus document verification. Ceritanya agak lucu sih karena sampai disitu seorang staf pria nya menyapa saya dan menerima boarding pass hasil cetakan saya serta paspor, tapi setelah 2 menit ditunggu dia hanya senyam-senyum aja, akhirnya saya tanya, kok belum di-apa-apa-in mas? trus dijawab : eh iya tunggu dulu ya mas, itu mbaknya yg bertugas lagi ke toilet, nunggu dia. Oalahh pantesan dia diem-diem aja. Akhirnya seorang petugas wanitanya datang dan memproses document verification saya sekaligus menempelkan stiker airport tax. Ini dia boarding pass saya


Lanjut melewati ruang check-in domestiknya yang juga sepi sore itu. 2 counter kosong belum ada tanda-tanda Mandala dan Pacific Royale akan beroperasi


Lihat FIDS-nya, oh masih lama boarding


Karena masih lama, mampirlah ke de Green Lounge yang menyediakan fasilitas gratis dari kartu kredit saya, ada ruang untuk main internet-an sambil minum 1 cangkir milo hangat




Setelah itu ambil makanan utamanya yang hanya satu jenis, Ayam Kecap + Sayur Cap Cay Minimalis


Pilihan minumannya standar, ada soft drink dan aneka kopi. Yah kualitas lounge yang biasa saja, kalah menarik dibanding di terminal 2D atau 2F


Lanjut jalan ke boarding gate


Dan setelah melewati counter imigrasi yang buka 2 meja, maka masuk ke document check & security check


Disuruh menunggu di Zona 4, disebelahnya ada domestic boarding lounge yang dipisahkan oleh partisi kaca ini


Cuma satu hasil spotting dari zona 4, CGK di kala senja


Tidak lama kemudian dipanggil "Hot seat 1 sampai 5, 12 dan 14 silahkan masuk ke pesawat terlebih dahulu" tapi akhirnya sama aja karena setelah turun eskalator ini, masih belum boleh ke apron dan pintunya masih ditutup, dikarenakan belum semua pax yang tiba dari KL naik kedalam bis semua. Untungnya pax nya tertib membuat antrian memanjang ke samping, bukan bikin penuh depan eskalator, bisa jadi kasian tuh yang di eskalator terdesak karena eskalator terus berjalan turun.


Yak PK-AXD


Kami duduk di seat 1A dan 1B


Ooo inilah guna nya partisi, membuat mbak FA nya nyaman tidak langsung berhadapan dengan kami


Cek toiletnya, bersih, bagus, dan minimalis.


Load factor tidak full, mungkin karena mid-week hari rabu ya


Karena tiketnya Fly-Thru (Fly-Thru adalah sistem tiket connecting flight di Airasia) dengan premium seat, maka mendapatkan complimentary meal di sektor CGK-KUL ini. Kami berdua memilih Nasi Kuning Manado yang tersohor itu, dan Roast Chicken Barbeque Sauce yang belum pernah saya coba


Beginilah tampilannya. meskipun ditampilkan minimalis dengan sendok-garpu-pisau plastik serta air mineral 110ml, tapi rasanya enak. Pas matang nya, dan surprise juga chicken barbeque nya enak


Karena penerbangan malam maka saya tidak foto keadaan diluar, sampai akhirnya tiba di KLIA-LCCT


Menuju ke terminal kedatangan


dan eitss, tidak perlu keluar imigrasi karena ini Fly-Thru, kami bisa langsung melanjutkan perjalanan tanpa keluar dari air-side, bagasi pun sudah di-tag ke destinasi akhir. Tapi antrian Fly-Thru nya panjang minta ampun, butuh waktu 45 menit menyelesaikan proses transit ini, dan parahnya Airasia tidak menyediakan counter khusus untuk Premium pax nya yang harus rela mengantri bersama pax lain, konsep yang seharusnya diubah jika ingin Fly-Thru nya laku.


next... KUL-CHC seat 1K