- Beranda
- The Lounge
Apakah Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan
...
TS
rindasinia
Apakah Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan
Quote:
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Solo membantah tudingan pihak yang menyatakan ada kepentingan partai politik binaan Soeharto di balik wacana pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.
"Itu sama sekali tidak benar, wacana itu murni dari hasil seminar nasional yang melibatkan semua tokoh, baik akademisi, sejarawan dan masyarakat,” kata Ketua KNPI Solo, Agung Nur Probohudono kepada VIVAnews, Sabtu, 5 September 2009.
KNPI Solo merupakan Ormas Kepemudaan yang pertama kali mengeluarkan wacana untuk mengusulkan pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto .
Menurut Agung, image KNPI yang identik dengan Partai Golkar, sebagai partai politik binaan Soeharto adalah pemahaman lama. KNPI, saat ini posisinya independen.
Di tubuh KNPI, ada Doli dari PAN, kemudian ada Adyaksa Dault dari PKS dan di Jateng ada Hendri Adam dari PDIP. "Mana mungkin dengan partai yang banyak itu ada kepentingan seperti yang dituduhkan," tuturnya.
Meski di tingkat pusat ada friksi antar tokoh KNPI. Namun dia membantah munculnya friksi terkait kotroversi wacana gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.
Wacana pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto, menurut Agung, dari hasil seminar nasional yang digelar KNPI Solo bertajuk "Layakkah Jenderal Soeharto Mendapat Gelar Pahlawan Nasional,?" beberapa waktu yang lalu.
Dalam seminar nasional tersebut, hadir pembicara Aswarman dari LIPI, Budiawan dari Jogja, Bupati Karangnyar Rina Iriani dan Widodo Muktiyo. "Mereka bukan orang KNPI, tapi tokoh yang independen. Meski pro-kontra ada seperti kekompakan menyetujui jika Soeharto layak dapat gelar pahlawan," kata Agung.
Apa yang dilakukan KNPI, kata Agung, bukan untuk memberikan pembenaran atau pembelaan sejarah di satu sisi, yakni soal jasa Soeharto. Namun untuk memberikan gambaran sejarah secara lengkap baik-buruknya Soeharto dari berbagai halaman sejarah terhadap generasi muda.
"Banyak ormas kepemudaan saat ini anggotanya dari remaja dengan usia belasan tahun. Mereka hanya disuguhi sejarah yang cenderung menampilkan keburukan Soeharto. Memangnya tidak adakah sisi-sisi kebaikan atau jasa besar Soeharto. Maksud KNPI agar tidak ada pemihakan sejarah, biar sejarah yang menilai sendiri," katanya.
Selain, Soeharto, wacana pemberian gelar pahlawan nasional oleh KNPI ada beberapa tokoh lain seperti Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X dan beberapa tokoh lain dari semua daerah di Indonesia. Usulan itu sedang berjalan secara bertahap mulai dari tingkat kepala daerah hingga ke panitia pemberian gelar pahlawan.
"Syarat tokoh diusulkan dapat gelar pahlawan itu banyak, salah satunya ada beberapa daerah yang mengusulkan. Saya tidak tahu soal Soeharto, apakah Solo dan sekitarnya mendukung atau tidak. Yang jelas ada apresiasi. Apalagi puncak hari pahlawan nasional rencananya dilaksanakan di solo," katanya.
Pertimbangan krusial untuk mengapresiasi wacana pemberian gelar pahlawan nasional, menurut Agung adalah sejumlah jasa-jasa besar yang nyata dan dirasakan masyarkat Solo dan sekitarnya. Contohnya Waduk Gajah Mungkur, RS Moewardi Solo, Kampus UNS, serta coretan sejarah keterlibatan Soeharto dalam perang 4 hari di Solo.
Sumber
"Itu sama sekali tidak benar, wacana itu murni dari hasil seminar nasional yang melibatkan semua tokoh, baik akademisi, sejarawan dan masyarakat,” kata Ketua KNPI Solo, Agung Nur Probohudono kepada VIVAnews, Sabtu, 5 September 2009.
KNPI Solo merupakan Ormas Kepemudaan yang pertama kali mengeluarkan wacana untuk mengusulkan pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto .
Menurut Agung, image KNPI yang identik dengan Partai Golkar, sebagai partai politik binaan Soeharto adalah pemahaman lama. KNPI, saat ini posisinya independen.
Di tubuh KNPI, ada Doli dari PAN, kemudian ada Adyaksa Dault dari PKS dan di Jateng ada Hendri Adam dari PDIP. "Mana mungkin dengan partai yang banyak itu ada kepentingan seperti yang dituduhkan," tuturnya.
Meski di tingkat pusat ada friksi antar tokoh KNPI. Namun dia membantah munculnya friksi terkait kotroversi wacana gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.
Wacana pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto, menurut Agung, dari hasil seminar nasional yang digelar KNPI Solo bertajuk "Layakkah Jenderal Soeharto Mendapat Gelar Pahlawan Nasional,?" beberapa waktu yang lalu.
Dalam seminar nasional tersebut, hadir pembicara Aswarman dari LIPI, Budiawan dari Jogja, Bupati Karangnyar Rina Iriani dan Widodo Muktiyo. "Mereka bukan orang KNPI, tapi tokoh yang independen. Meski pro-kontra ada seperti kekompakan menyetujui jika Soeharto layak dapat gelar pahlawan," kata Agung.
Apa yang dilakukan KNPI, kata Agung, bukan untuk memberikan pembenaran atau pembelaan sejarah di satu sisi, yakni soal jasa Soeharto. Namun untuk memberikan gambaran sejarah secara lengkap baik-buruknya Soeharto dari berbagai halaman sejarah terhadap generasi muda.
"Banyak ormas kepemudaan saat ini anggotanya dari remaja dengan usia belasan tahun. Mereka hanya disuguhi sejarah yang cenderung menampilkan keburukan Soeharto. Memangnya tidak adakah sisi-sisi kebaikan atau jasa besar Soeharto. Maksud KNPI agar tidak ada pemihakan sejarah, biar sejarah yang menilai sendiri," katanya.
Selain, Soeharto, wacana pemberian gelar pahlawan nasional oleh KNPI ada beberapa tokoh lain seperti Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X dan beberapa tokoh lain dari semua daerah di Indonesia. Usulan itu sedang berjalan secara bertahap mulai dari tingkat kepala daerah hingga ke panitia pemberian gelar pahlawan.
"Syarat tokoh diusulkan dapat gelar pahlawan itu banyak, salah satunya ada beberapa daerah yang mengusulkan. Saya tidak tahu soal Soeharto, apakah Solo dan sekitarnya mendukung atau tidak. Yang jelas ada apresiasi. Apalagi puncak hari pahlawan nasional rencananya dilaksanakan di solo," katanya.
Pertimbangan krusial untuk mengapresiasi wacana pemberian gelar pahlawan nasional, menurut Agung adalah sejumlah jasa-jasa besar yang nyata dan dirasakan masyarkat Solo dan sekitarnya. Contohnya Waduk Gajah Mungkur, RS Moewardi Solo, Kampus UNS, serta coretan sejarah keterlibatan Soeharto dalam perang 4 hari di Solo.
Sumber
Nah menurut kalian gimana gan, pantas ga beliau mendapatkan gelar Pahlawan ?
0
1.3K
Kutip
21
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru