chromieAvatar border
TS
chromie
Krisis di Venezuela, Pria Miskin Tewas Dibakar Massa


TEMPO.CO, Caracas - Tragis sekali akhir hidup Roberto Bernal. Pria miskin kota Caracas berusia 42 tahun tewas dibakar massa setelah tertangkap mencopet dompet seorang warga. Sebelum dibakar, ia terlebih dahulu dihujani pukulan, tendangan, hingga siksaan.

Berawal ketika Bernal kehabisan akal untuk mendapatkan uang untuk menghidupi anak dan istrinya. Pria yang hampir seluruh rambutnya beruban itu menarget seorang warga Caracas yang melintas di jalan. Ia pun mencopet dompet warga itu. Isi dompet itu uang US$ 5 atau Rp 68 ribu.

Aksi copet Bernal diketahui oleh korban yang kemudian berteriak minta tolong. Teriakannya didengar massa yang lantas berlari menghadang Bernal yang wajahnya penuh ketakutan.

Massa lantas memukul, menendang serta menyiksa Bernal. Setelah dia sudah terlihat tidak berdaya dengan wajah penuh darah, kemudian mereka memeriksa di seluruh tubuhnya dan mengambil kembali dompet dengan uang di dalamnya.

Tubuh Bernal kemudian disiram bensin oleh massa yang tengah marah, lalu menyulutkan api ke kepalanya. Seketika itu pula raga Bernal yang masih bernyawa, hangus terbakar oleh api.

"Kami ingin memberi pelajaran kepada setiap perampok dan pencopet," kata Eduardo Mijares, 29 tahun. "Kami lelah dirampok setiap kali berada di jalan, dan polisi tidak melakukan apa-apa."

Kekerasan main hakim sendiri terhadap orang-orang yang dituduh mencuri telah menjadi hal biasa di negara berpenduduk sekitar 30 juta jiwa tersebut. Jatuhnya harga minyak dunia, sedikit banyaknya telah menyebabkan angka kemiskinan di negara tersebut meningkat. Sehingga hal ini menimbulkan efek terhadap naiknya jumlah kriminalitas di jalanan.

Tindakan main hukum sendiri oleh massa telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir, dibandingkan periode yang sama pada 2015. Pengadilan telah menyidangkan 74 kasus pembunuhan main hakim sendiri dalam empat bulan pertama tahun ini.

Di tengah maraknya kekerasan, pembunuhan Bernal bahkan tidak cukup menarik untuk dijadikan halaman depan koran atau memancing komentar dari politisi lokal.

Tragedi main hakim sendiri pada 4 April lalu bahkan belum ada kejelasan terkait hukuman terhadap pelakunya. Kejadian yang menimpa pria miskin yang hidup di pemukiman kumuh Caracas tersebut juga terekam dalam sebuah video. Namun karena pelaku di dalam video tersebut tidak jelas terlihat maka kasus tersebut seakan dibiarkan begitu saja.

Kini isteri dan anak-anaknya yang selama ini dinafkahi oleh Bernal hidup dalam ketakutan. Mereka takut mungkin saja seseorang datang untuk membunuh mereka juga, bahkan anak sulung harus berhenti sekolah.

Keluarganya masih tidak percaya Bernal merampok orang, tetapi pada satu titik mereka tidak menyalahkan amukan massa terhadapnya.

"Setiap orang hidup dalam ketakutan. Dan yang perlu diketahui sudah tidak ada lagi hukum dan keadilan di sini. Tidak ada yang aman," kata keponakannya, Alfredo Cisneros, seperti yang dilansir CBS News pada 19 Mei 2016.
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.6K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.