Hai, haloo... Semoga, kamu pun tengah bahagia dengan hidup yang kamu jalani. Apa kabar, setelah 2 minggu lebih tidak saya coret co card nya di Gathnas 6 Kaskus OANC. Let me tell you tentang Gathnas ke 6 OANC

Perkenalkan nama saya arum. Seperti beberapa waktu yang lalu, saat saya dipercayakan untuk ikut ambil bagian di bagian makan dan minum alias konsumsi untuk gathnas 6 kaskus OANC. Mungkin saya dipilih, karena selain bekerja di bidang kebencanaan saya juga suka memasak saya senang membuat cookies. Saya bagi untuk kamu yah , ini...

Gathnas6 Kaskus OANC, bertempat di Purwokerto – Baturaden. Tempat yang katanya menjadi salah satu tempat paling indah di kota purwokerto. And what a surprise, ternyata tempat ini sangat menyenangkan. This place is reality fresh and clean. Saya jarang ke area baturaden sebelah pendopo ini. Kamu tidak akan rugi mengikuti event ini, sungguh. Bagaimana udara dan dingin nya baturaden membuat kita semakin guyub. Eniwei saya juga suka sama view di lokasi camp gathnas 6 oanc, saya jadi kangen sama gunung. Dan seperti magic, pepohonan pinus di area camp membuat saya merasa lega dan lapang. Acara ini dibanjiri doorprise dan makanan, hehehe

Hidup tidak akan selalu bahagia, tak selalu dalam kebaikan, tak selalu mengalir lancar. Banyak tawa, tangis, keraguan, kemenangan, kekalahan, kenangan baik dan buruk.Saya mensyukuri semua, juga tak ingin menyesalinya, dan selalu ada harap dapat menjadi lebih baik untuk hari esok. Rapat selalu dimulai malam hari dirumah saya, kepanitaan yang guyub sekali, karena cemilan saya selalu berhasil habis dan rumah nyaris seperti kapal pecah kalau sudah rapat. Rokok, kacang dan mendoa menjadi teman setia kami di rapat koordinasi. Tapi dari sini kami memulai segalanya, dari niat ingin mesukseskan Gathnas ke 6 Kaskus OANC di kota kami tercinta, Purwokerto.

Kepanitiaan sudah disusun 4 bulan sebelum acara gathnas berlangsung, rapat pertama di cafe djagongan cafe purwokerto, setelah rapat pertama ini, kami lebih focus untuk rapat serius, seserius saya sama kamu,hahahhaha.... Mengenal banyak orang baru, dan wajah baru yang udah senior-senior di bidang nya. Rapat demi rapat disusun dan dirancang, saya di bagian konsumsi bersama dengan mba widya yang jauh dari purwokerto dipilih untuk merancang dan menentukan menu maupun penyajian dalam acara gathnas nanti.

Dari yang cari kayu untuk display di venue, sampai dengan minta bunga gratisan untuk acara, dari yang cuma ada es dawet untuk welcome drink, sampai diputuskan ada buah di hari terakhir untuk para peserta.

Dan yup, di minggu terakhir akhirnya ada Mug Gathnas 6 yang dipesan dan dibuat super kilat, yihaa... buat kalian yang gak datang di gathnas 6, ah sayang sekali kalau menurut saya mah. Acara gathnas berlangsung tanggal 5-7 Mei 2016, inilah saatnya silaturahmi dijalin kembali

Rapat fiksasi,koordinasi semua bidang, dari acara sampai banner-banner yang akan dipasang, beserta sponsor-sponsor yang banyak membantu terlaksananya acara ini, tanpa dihadiri semua panitia, karena keterbatasan jarak dan waktu, jauh dari bendahara gathnas yang notabene sedang skripsi, grup wa mendekatkan yang jauh, yang dekat merapat dan kami banyak mendapatkan kesepakatan bersama di grup Whatss App, PANLOK GATHNAS #6 OANC. Grup yang isi nya semua panitia yang pancen ngetten kalau kata mas tirta

Jauh jauh hari, mas tirta dari bidang acara meminta banyak ide dari setiap divisi. Begitupun ketua pelaksana yang menginginkan ada yang berbeda di gathnas 6 kali ini. Saya tidak punya banyak harta, tapi saya punya banyak ide. Hehehehe saya dari bagian konsumsi banyak cerewet tentang display untuk stand makanan di gathnas 6 nanti.

Jadi kalau kalian-kalian lihat ada display makanan dari kayu-kayu itu, itu adalah hasil rembug konsumsi dan semua panitia. Semoga kalian suka  kalau gak suka, maafin saya. Saya tidak begitu banyak mengenal teman-teman dari kaskus OANC, beberapa saja, tapi setidaknya saya jadi kenal mba ciya, mba aci, mba buguru, mba clara. Ketemu juga akhirnya sama mba freitta, yang sama-sama suka juventus di acara ini. yuhuuu

Hari pertama gathnas, kami menyuguhkan welcome drink, ah biar agak keren dikit, dibilang welcome drink, dengan menu Es Dawet, ada gerobak dan gambar bawor, tokoh pewayangan asal banyumas, ada mbok es dawet nya juga. Malam saat materi dan perkenalan kami menyuguhkan nasi rames dan gethuk asli purwokerto Banyumas. Kamu dapet bagian gak? Kalau gak dapet coba lapor ke ketua pelaksana  jangan kesaya. Setiap selesai acara, panitia selalu melakukan evaluasi dan review kegiatan. Ah... ingin rasanya memberikan suplemen vitamin untuk mereka yang sudah banyak membantu dilapangan.

Tidak ada yang lebih menyenangkan, dari melihat kita saling menertawakan hal-hal sederhana yang kamu temukan di harimu yang melelahkan. Dan tak ada yang lebih meyenangkan dari menemukan kenyataan bahwa pagi itu di hari kedua gathnas, mobil konsumsi menabrak pagar rumah warga.



Ahahahahahah..... subuh jam 5 itu di hari kedua, subuh-subuh saya dan fauzi dari transportasi bergegas kerumah ibu catering, karena jika pagi pihak catering tidak memiliki supir untuk mengantar. Alhasil mungkin karena si fauzi ini lelah, maka lah bagian samping mobil menabrak pagar rumah, saya dan fauzi sudah panik, mumet ndasse kalau kata orang ngapak mah. Saat itu masih mengantuk, dan kesel. Kalau kalian sedang sedih, marah atau lelah karena sesuatu, janganlah mudah mengeluh. Karena mengeluh, mereka tak memberi apa-apa kecuali kelelahan yang berikutnya. Kalu kamu happy ikut gathnas, coba saya minta senyumnya

Tapi kembali lagi pada awal kalimat ini tidak ada yang lebih menyenangkan dari menertawakan hal-hal yang sederhana. Acara tetap harus berjalan, hari kedua sarapan nya jajanan pasar, isi klepon,arem-arem dan cenil. 3 Jajanan pasar ini dipilih untuk menu sarapan pagi. Berlebih “LAGI” dan kalau kalian dapat bagian lebih dari 2x jajanan pasar ini. Lucky You...

Menjelang siang, nasi uduk memanjakan para peserta untuk bisa bersemangat ditambah pudding tanpa harus mencoret co card pastinya, puding kelapa dengan gula cukup lah menurut saya untuk acara games yang banyak hadiahnya. Yuhuuuuu... semakin sore dan berlanjut petang...saya, mba ciya, mba widya dan ibu dari catering menyiapkan berbagai keperluan makan malam. Soto Sokaraja, yihaaaa.. yang ini mah enaknya dimakan hangat dan bersama kamu.uhukkk....

Soto Sokaraja berbeda dengan soto kebanyakan, soto ini ada bumbu kacang nya, dan soto ini khas asli banyumas, purwokerto. Kalau kamu datang ke stand makanan, ini udah persis kaya hajatan. Saya kurang paham kalau ada yang gak kebagian, tapi sungguh porsi yang disediakan sudah sangat saya lebihkan. Nyesel kamu mah,klo ngak ngerasain soto khas banyumas ini, ditambah disenyumin sama kita-kita dibagan konsumsi. Hahaha

HT Mendekatkan kami yang jauh.ahai....



HT sangat membantu, kami harus bisa saling berinteraksi lewat alat komunikasi yang satu ini. Lewat HT Juga kami saling mengingatkan “ Jangan lupa makan ya bang”. Bahagia itu sederhana, sesederhana melihat para peserta happy dapat doorprize aja udah bahagia. Walau saya gak dapat doorprize, karena saat nomor saya dipanggil, saya lagi bantuin di bagian mendoan  KEZEL ... Bahagia di malam kedua sekaligus malam terakhir ini gak hujan. Malam ini ada kentongan, riuh dan happy . Sayang nya saya tidak bisa melihat lebih dekat karena menyiapkan mendoan menjadi hal yang paling menyenangkan. Direbutin dan banyak yang minta nambah ( Menghela Nafas Panjang ) Mendoan menjadi daya tarik tersendiri, karena akhirnya porsi nya tinggal 50 mendoan di bagian akhir. Kalau konsumsi agak galak, maafin saya, besok- besok kalau kita ketemu, saya masakin kamu deh.

Hari ke tiga, hari terakhir dari event gathnas ini, saya tidak mengikuti sampai akhir karena harus pergi ke kota lain. Sayang nya gak bisa mengabadikan banyak moment dengan para panitia. “Panitia pancen ngeten “kalau kata mas tirta”, artinya coba di google translete ya



Dari yang pasang banner kasian amat dah abang pacet yang dibagian perkap ini, banner aja dia panggul, apalagi hidup kamu, dijamin dia panggul dan bahagia. Hahahhhah dan baru dapat rumah singgah di h-1 Gathnas, masang banner segede-gede gaban maghrib-maghrib, hujan dimalam pertama maka harus dipindah ke pendopo. Dari yang mobil nabrak masih santai-santai aja, makanan soto dan mendoan over load,Sandal ilang, HP Orang di bang dolly sampe kirain ilang,atau sampai yang harus dimarahin saya karena mau nambah dawet gak saya bolehin.

Seperti yang kami sepakati, panitia tidak akan mencari keuntungan untuk event ini, karena acara ini untuk kita, dari kita, kumpul sedulur. Nyong rika Njugur Bareng, dana sisa dari event gathnas pun , alhamdulillah didonasikan untuk teman dari kaskus OANC, yang kemarin tetimpa musibah kebakaran.Ada kesedihan yang tidak bisa dijelaskan seperti apa rasanya. Tapi semoga semua membaik, aminnn Semoga Tuhan menguatkan mereka, dan memberikan kalian rasa syukur berlebih ya. Saya mungkin tidaklah punya uang banyak, tapi saya punya kesediaan untuk mendengarkan, saya punya waktu yang bersedia saya bagi, dan saya masih punya rasa syukur di dalam hati saya atas segala yang saya miliki. Kurang dan lebihnya. Saya dan semua teman-teman panitia sudah berusaha, untuk memberikan yang ternyaman untuk acara gathnas, harapan yang besar, semua bisa menikmati acara ini

Keakraban tercipta disini, keluarga baru dan ilmu yang baru dari materi pendakian Elbrus. Kapan kapan kalau Tuhan ijinkan, saya juga mau kesana. Aminn (ngadap kiblat) oia saya mau share juga, kami selaku panitia tidak memberikan dan menyiapkan gelas lebih, karena kami sudah memberikan mug gathnas, maafin kalau akhirnya kami tidak memberikan lagi gelas plastik di stand air panas dan kopi



Mengurangi sampah plastik juga sebenarnya. Selain itu co card di bubuhi spidol dan dicoret, sebagai pengganti kupon untuk mengurangi sampah kertas yang pastinya akan menambah dampak yang tidak baik di bidang kebersihan. Bahagia itu sederhana, melihat banyak postingan mug gathnas yang diunduh setiap peserta, dan belum move on dari Gathnas 6 Kaskus OANC, B-A-H-A-G-I-A.

Untuk itu sesekali mari duduk manis disisiku, biar kita saling mendengar cerita versimu, dan versiku. Kita bagi dengan hangat nya malam suasana api unggun di malam gathnas 6 Kakus OANC. Saya bahagia sekali. Karena alasan saya menulis yang ke sekian adalah salah satunya untuk membuat seseorang tergerak ikut menulis. Menulislah maka kamu ada, Menulislah maka kamu bermanfaat, Ada ilmu yang dibagi, ada cerita yang disejarahkan.

Biar Tuhan peluk kamu kenceng-kenceng ya. Sekali lagi, terimakasih banyak yang sudah datang dan meramaikan Gathnas ke 6 KASKUS OANC.