TASIKMALAYA - Seorang gadis kritis dan harus menjalani perawatan intensif, setelah dirudapaksa bergiliran oleh sembilan orang pemuda di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Korban diketahui bernama CC (18), warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Tubuhnya kini terbaring lemah di ruang perawatan Puskesmas Ciawi.

Matanya terpejam dan sesekali meneteskan air mata. Sementara tangannya tak bisa bergerak karena terpasang selang infus untuk asupan makanan.

Di samping CC, orangtua dan keluarga mengunggu dengan hati yang hancur melihat kondisi anaknya yang lemah tak berdaya. Diduga dia menjadi korban rudapaksaan yang dilakukan sembilan pemuda. Sebelum digilir, korban dipaksa mengonsumsi obat jenis dextro.

CC merupakan anak kelima dari enam bersaudara pasangan Abdul (55) dan Juwariah (43). Menurut Juwariah, CC tidak pamit ketika pergi meninggalkan rumah dan tiba-tiba sudah terbaring di puskesmas.

Sementara dokter Puskesmas Ciawi, Yunike, mengatakan, korban datang dengan kondisi lemah dan dalam pengaruh 10 butir obat dextro. Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka robek bekas benda tumpul pada kemaluan korban.