Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
Stiker Militer Dicabut, Pengendara Wanita yang Mengaku Anak Perwira TNI Ini Marah


JAKARTA, KOMPAS.com — Operasi Patuh Jaya 2016 yang dilaksanakan petugas gabungan dari TNI, Polri, serta Dishub digelar di Jalan Otista Raya, tepatnya di depan Gelanggang Remaja, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (19/5/2016).

Dalam operasi tersebut, seorang wanita yang mengendarai mobil Honda Mobilio bernomor polisi AD 8882 OK tidak terima saat petugas mencabut stiker atribut militer yang ditempel di mobilnya.

Wanita itu langsung memarahi petugas sambil mengaku sebagai anak dari seorang perwira berpangkat kolonel TNI AD.

Wanita yang diperkirakan masih berusia di bawah 30 tahun tersebut juga sempat terlibat cekcok dengan awak media yang meliput jalannya Operasi Patuh Jaya 2016.

Ia mengaku tidak suka dengan awak media yang mengambil gambarnya pada peristiwa tersebut.

"Saya enggak suka kalian ngambil gambar saya! Saya pengin lihat rekamannya, saya enggak suka gambar saya ada di situ (kamera)," katanya kepada para awak media.

Kejadian itu ditanggapi petugas sebagai sebuah kesalahpahaman belaka.

Sebab, menurut petugas, pihaknya hanya ingin mencabut stiker atribut militer, yang terpasang di mobil tersebut.

Petugas mengaku tidak berniat menilang wanita itu karena surat-suratnya lengkap.

"Salah paham aja, dikira yang bersangkutan akan ditilang. Padahal, kami mau mencabut stiker di mobil tersebut karena kan sebenarnya enggak boleh pakai stiker TNI di mobil," kata Kepala Operasi Satpom Garnisun 1 Jakarta Mayor CPM Budi Prasojo.

Budi mengatakan, hal seperti itu sudah biasa terjadi. Sebab, kata dia, ada banyak pengendara, yang terjaring razia atau menyalahgunakan atribut dan stiker militer supaya lolos dari Operasi Patuh Jaya 2016.

"Itu sudah biasa, tidak ada masalah. Mereka protes biasanya lebih karena salah paham saja. Surat-surat mereka sebenarnya ada dan lengkap. Hanya, penggunaan stiker atribut militer tidak diperbolehkan. Selama penegakan tidak salahi aturan, kami akan terus laksanakan," kata dia.

sumur: http://megapolitan.kompas.com/read/2...campaign=Khlwp

Post power syndrome memang EEQ! Punya sodara aparat/pejabat pasti kebanyakan dipake buat sok2an, sampah bener akhlaknya! emoticon-Mad
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
13.7K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.