Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GeorgeSatanAvatar border
TS
GeorgeSatan
★★★ Yusril dan Kesabaran Menunggu Dukungan Partai ★★★
Yusril dan Kesabaran Menunggu Dukungan Partai
Rabu, 18 Mei 2016 | 08:48 WIB






JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra ingin maju sebagai salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta. Meski mengawali sepak terjangnya lewat jalur independen, Yusril cenderung intens memilih partai politik sebagai kendaraan menuju Pilkada DKI 2017.

Namun, sampai saat ini secara resmi belum ada satu partai politik yang menyatakan dukungannya untuk Yusril. Yusril mengatakan, dirinya menghormati mekanisme partai yang ada dan mesti bersabar.

Ia mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan bakal cagub ke Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Yusril juga tak lama lagi akan mengunjungi DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI untuk mendaftar ikut penjaringan bakal cagub.

Saat mengikuti fit and proper test yang sempat tertunda di DPP PDI-P, Yusril yakin ada sinyal positif untuk mendapatkan dukungan, termasuk dari partai lain.

"Partai lain juga sudah berdiskusi, PDI-P pun ada arahnya ke situ juga, walaupun tentu harus bersabar karena partai itu punya mekanisme yang harus kita hormati," kata Yusril, di DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016).

Soal sikap sabarnya, Yusril langsung membandingkanya dengan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Yusril menyinggung saat Ahok pernah meminta dukungan kepada PDI-P beberapa waktu lalu sebelum memutuskan maju lewat independen.

Padahal menurut Yusril partai punya mekanisme yang mesti dilalui untuk memberi dukungan.

"Bedanya saya sama Pak Ahok di situ, Pak Ahok enggak sabaran, beliau minta supaya PDI-P dalam waktu satu minggu kalau tidak mengikuti Pak Ahok beliau akan ikuti jalur independen," ujar Yusril.

Bagi Yusril, partai politik pasti akan buka suara mengenai figur yang akan didukung dalam Pilkada DKI 2017.

"Toh cepat atau lambat partai itu pasti akan mengambil keputusan. Masa PDI-P tidak mengusung seseorang menjadi calon kan enggak mungkin, cuma kita harus sabar aja," ujar Yusril.

Di pihak lain, Ahok yang maju lewat jalur independen telah mengumpulkan hampir 800.000 KTP. Selain telah mengumpulkan KTP, Ahok juga sudah mendapat dukungan resmi dari dua partai yakni Nasdem dan Hanura.

Adapun sejumlah partai seperti PDI-P, Gerindra, Demokrat, PAN, dan lainnya masih melakukan proses penjaringan dan belum memutuskan figur yang akan didukung dalam Pilkada DKI 2017.


http://megapolitan.kompas.com/read/2...ukungan.partai


Udah angkat Rok Tinggi2 neh.... belon ada yang Mampir...

0
2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.